Baliho Kaesang PSI Masif, Eks Gubernur Lemhanas: Survei 0.9 Persen, Partai Anak Muda, Tapi Caranya Jadul Banget, Ada Mobilisasi!

fin.co.id - 08/11/2023, 20:04 WIB

Baliho Kaesang PSI Masif, Eks Gubernur Lemhanas: Survei 0.9 Persen, Partai Anak Muda, Tapi Caranya Jadul Banget, Ada Mobilisasi!

Baliho Kaesang PSI yang terpasang di Kabupaten Subang

Andi Widjajanto yang pernah jadi orang dekat Jokowi ini juga menyindir PSI yang dinilainya masih menggunakan pola-pola lama. Padahal, klaimnya partainya anak muda.

"Ini partai anak muda. Tapi caranya kok kuno banget. Jadul banget. Ini mudanya dimana," papar Andi Widjajanto. 

BACA JUGA:

Jokowi Sutradara Sekaligus Produser Drakor

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut politik tanah air saat ini diwarnai drakor (drama korea) atau sinetron. Eks Gubernur Lemhanas Andi Widjajanto menegaskan dalam drama tersebut Presiden sebagai sutradara sekaligus produsernya. 

Menurut Andi Widjajanto saat ini telah terjadi mendung demokrasi di Indonesia. Ini terjadi karena adanya barikade yang dipasang untuk menghambat demokrasi. 

"Biasanya kan barikade itu darang dari negara luar. Misalnya tidak suka Indonesia maju. Nah ini gak. Barikadenya datang dari kita sendiri dari dalam ntuk menghambat demokrasi itu," kata Andi Widjajanto seperti dikutip fin.co.id dari Chanel Youtube Abraham Samad Speak UP berjudul Bocoran Rahasia Ancaman Bahaya Di Pilpres, Jika Politik Dinasti Gibran Jokowi Diteruskan pada Rabu, 8 November 2023. 

Barikade yang dimaksud Andi Widjajanto adalah dinasti abuse of power yang dilakukan oleh keluarga presiden. "Baik presidennya, paman, anak, adik. Kita merasa ada itu," imbuhnya. 

BACA JUGA:

Media Jerman Handelsblatt yang mengkritik Jokowi Gibran Abschied von der Demokratie - Selamat Tinggal Demokrasi-fin - Handelsblatt -

Agar hal itu normal dan tidak terjadi peristiwa seperti tahun 1997 atau 1998, barikadenya harus diangkat. Yang bisa mengangkat barikade tersebut adalah presiden Jokowi. 

"Sederhana kok. Kembali ke koridor demokrasi. Stop abuse of power dengan menggunakan hukum," lanjutnya. 

Andi Widjajanto menegaskan sesuatu yang legal harus legitimate. Sesuatu yang legal harus benar secara etika. Dia juga meminta stop memobilisasi aparat. 

Negara harus memberikan kesempatan yang sama kepada semua partai, semua pasangan, semua caleg untuk berkompetisi pada Pemilu 2024 mendatang secara fair. 

BACA JUGA:

Andi Widjajanto juga menyentil Jokowi yang menyebut situasi politik di tanah air banyak drama politik. Presiden menggunakan kalimat drakor atau sinetron. 

Rizal Husen
Penulis