Bahkan inovasi dari KENCANA ini juga memiliki berbagai keunggulan, yaitu kuat, presisi, cepat dalam pemasangan, ekonomis, serta dapat dirancang dengan desain yang fleksibel.
Bicara ZINIUM, produk di bawah naungan PT Sunrise Steel ini, hadir sebagai produsen bahan mentah baja ringan tak henti berupaya menciptakan produk inovatif yang kokoh, tahan lama, namun tetap ekonomis terus dikembangkan dalam industri konstruksi, tentunya melalui pemanfaatan teknologi mutakhir dan terobosan ilmu pengetahuan.
Ditambah lagi inovasi PT Sunrise Steel ini merupakan satu-satunya produk Baja Lapis Alumunium Seng (BjLAS) yang memenuhi prinsip “Longer Usage Term” dibanding produk serupa lainnya, yang juga ramah lingkungan dan kelangsungan hidup di masa mendatang.
PT Sunrise Steel ingin menyentuh aspek kehidupan manusia, melalui beragam varian aplikasi Baja Lapis Alumunium Seng (BjLAS) yang berguna untuk kehidupan sehari-hari, mulai dari bangunan, komponen elektronik, peralatan rumah tangga, dan masih banyak lagi yang kesemuannya membutuhkan prinsip “long term usage” sebagai aspek terpenting.
Selain dari itu, fasilitas PT Sunrise Steel dilengkapi dengan sistem komputerisasi yang modern dan terkini dengan sistem automatisasi SIEMENS S7, yang menjamin ketepatan kualitas produk dan waktu akurasi.
PT Sunrise Steel kembali meraih rekor Museum Dunia-Indonesia (MURI) untuk kali ketiga, yakni pada 2020, 2022 dan 2023, sebagai Produsen bahan baja lapis aluminium seng (BjLAS ) PT Sunrise Steel memperkenalkan salah satu inovasi produk Zinium® Diverso.
Penyerahan penghargaan MURI ini disela-sela program Talkshow Konstruksi Indonesia 2023 bertemakan "Time to Talk: Baja Ringan Inovatif dengan Bahan Berkualitas Tinggi untuk Konstruksi Lebih Baik" di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, pada Rabu-Kamis, (1-3 November 2023).
Penghargaan itu diberikan karena PT Sunrise Steel, produsen Baja Lapis Aluminium Seng (BjLAS) ini meluncurkan produk inovasi terbarunya, ZINIUM® DIVERSO yang memiliki massa lapisan berbeda antara sisi atas dan bawah.
Di mana tujuan dari inovasi tersebut guna memenuhi kebutuhan pasar dengan spesifikasi terkini yang tahan tahan terhadap korosi akibat perubahan cuaca ekstrem serta lebih ekonomis.
PT Sunrise Steel merupakan perusahaan baja lapis alumunium seng pertama dengan produk bahan baku merek Zinium yang menyediakan fasilitas Slitting Machine guna mendukung kebutuhan Baja Lapis Alumunium Seng (BjLAS) dengan kapasitas produksi terbesar mencapai 400.000 ton pertahun.
General Manager Sales & Marketing PT Sunrise Steel, Filipus Tedjo Baskoro menerangkan, inovasi merupakan yang pertama dan satu-satunya di Indonesia. Manajemen Sunrise pun optimistis permintaan bahan baja ringan akan meningkat. Terutama produk baja yang menunjang sektor konstruksi.
Tantangan saat ini adalah terjadinya fluktuasi harga baja dengan tren kenaikan harga. Hal ini tidak diimbangi dengan peningkatan daya beli masyarakat. Pada sisi lain, peredaran baja ringan yang ditawarkan dengan harga yang “asal murah” kian marak. Produk seperti ini cenderung mengabaikan spesifikasi serta kualitas bahan baku yang digunakan.
Filipus Tedjo Baskoro mengatakan, kehadiran produk Zinium® Diverso diharapkan menjawab tuntas kebutuhan di pasar konstruksi saat ini. Dunia konstruksi membutuhkan produk dengan kualitas terbaik namun dengan tetap dengan harga lebih terjangkau.