Lifestyle . 29/10/2023, 06:20 WIB

Ini Tata Cara Salat Gerhana Bulan Sendirian Menurut Madzhab Hanafi dan Madzhab Maliki

Penulis : Afdal Namakule
Editor : Afdal Namakule

10. Sujud kedua dengan membaca tasbih selama rukuk kedua. 

11. Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua. 

12. Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama seperti rakaat pertama. Hanya saja bedanya, pada rakaat kedua saat berdiri pertama dianjurkan membaca surat An-Nisa. Sedangkan ketika berdiri kedua dianjurkan membaca surat Al-Maidah. 

13. Salam.

14. Istighfar dan doa. 

Shalat sunah gerhana bulan juga dapat dikerjakan dengan ringkas. 

Seseorang membaca surat Al-Fatihah saja pada setiap rakaat tanpa surat pendek atau dengan surat pendek. 

Ini lebih ringkas seperti keterangan Syekh Ibnu Sayyid Muhammad Syatha ad-Dimyathi dalam I’anatut Thalibin berikut ini: 

Demikian tata cara shalat gerhana bulan berdasarkan Madzhab Hanafi dan Madzhab Maliki.

 Tetapi shalat gerhana bulan sendiri dapat dilakukan dengan kaifiat ala Madzhab Syafi'i, yaitu dengan membaca dua Al-Fatihah, dua rukuk, dan dua kali i'tidal. Wallahu a’lam. (*)

 

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com