News . 24/10/2023, 18:05 WIB
"Ini dilakukan terus menerus setiap harinya, dengan berbagai treatment sehingga mereka lupa dengan kejadian kepulan asap yang menyerang mereka ," tuturnya.
Ia menambahkan, saat ini perlu adanya sentuhan psikologis kepada anak-anak penyintas bencana, karena ada yang ketakutan atau kecemasan. Hingga perlu terapi bagaimana mereka menghadapi semua itu.
"Ada 179 warga mengungsi di Posko Pengungsian, dari 56 kartu keluarga. Terkini, ada 22 warga diantaranya telah pulang atau kembali ke rumah," tukasnya.
Di sisi lain, Sekretaris DLH Kota Tangerang, Dadang Basuki menuturkan, pihaknya telah merancang mekanisme khusus untuk memastikan penanganan sampah di TPA Rawa Kucing tetap berjalan secara normal.
Kata dia, DLH Kota Tangerang telah membangun tempat darurat di sebelah utara atau sekitar Pintu 1 TPA Rawa Kucing untuk menampung sampah dari seluruh penjuru Kota Tangerang.
"Saat ini telah dibuatkan tempat darurat dengan luas sekitar 2 hektar yang bersifat sementara untuk menampung sampah dari seluruh penjuru Kota Tangerang. Serta, tempat darurat ini juga masih berada di kawasan TPA Rawa Kucing jadi dipastikan tidak menganggu lingkungan pemukiman dan sebagainya," paparnya.
TPA Darurat di sekitar Pintu 1 TPA Rawa Kucing.--Rikhi Ferdian Untuk FIN
Ia melanjutkan, DLH Kota Tangerang juga menghimbau kepada masyarakat untuk melakukan pemilahan sampah secara mandiri. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadi penumpukan sampah yang berlebihan di tempat darurat yang disediakan.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com