News

Denny JA: Politisi Harus Lebih Rileks Menilai Survei Pilpres

fin.co.id - 12/10/2023, 17:23 WIB

Denny JA dari LSI Denny JA merupakan tokoh paling populer dengan jumlah berita 1.830.000 berita.

"Itu karena ia membuat blunder," kata Denny JA.

Sebaliknya, capres yang buncit di bulan Desember, bisa jauh lebih tinggi  di bulan Febuari, 2 bulan ke depan. Itu karena sosialisasi sang Capres yang fenomenal.

"Contohnya,  Pilkada  DKI 2017. Bulan Januari 2017, LSI Denny memotret  Anies nomor buncit saat itu. Tapi di bulan April 2017, LSI Denny JA mengumumkan Anies akan menang di pilkada DKI, mengalahkan Ahok," kata Denny JA.

Mengapa LSI Denny JA di pilkada 2017, mengumumkan posisi Anies yang berbeda antara bulan Januari ke April, kata Denny JA, itu karena elektabilitas Anies memang berubah di lapangan. Survei yang kredibel mampu memotret perubahan itu.

"Perhatikan saja beberapa publikasi LSI Denny JA di pilpres kali ini. Walau Anies selalu buncit, juga di survei lembaga lain, selalu ada teks: pelajaran dari pilkada DKI. Yang nomor buncit selalu potensial menyusul," kata Denny JA.

Disampaikan Denny JA, hasil survei yang dilakukan berdasarkan satu wilayah akan berbeda ketika dibandingkan dengan skala nasional.

"Tapi tentu saja, Indonesia, dari Aceh hingga Papua,  jauh lebih luas dan kompleks dibandingkan DKI. Apa yang terjadi di DKI 2017 (pilkada) belum tentu juga terjadi untuk skala Indonesia 2024 (pilpres)," lanjutnya.

Tiga tips, lanjut Denny JA, bisa menjadi panduan bagi elite untuk menilai hasil survei  itu kredibel atau tidak. Elit politik yang sudah kawakan sudah terbiasa dengan kondisi itu. Memang akan beda jika polisi itu tergolong “The New Kids on The Block.”

"Penting bagi para elit politik, menghadapi pipres 2024, untuk  lebih rileks dalam membaca hasil survei," kata Denny JA.

"Hasil riset sebaiknya juga dibantah oleh hasil riset. Jika hasil riset dibantah oleh somasi hukum, itu akan dikenang oleh sejarah, dan negara demokrasi luar negeri, sebagai, ucapan anak gaul sekarang: “lebai banget sih elu ini," tutup Denny JA.

Admin
Penulis
-->