RADARPENA.CO.ID - Komedian kondang Dzawin Nur yang menceritakan kisah pengalaman mengerikannya berkunjung ke Kalimantan Tengah pada tahun 2019.
Waktu itu, Dzawin berkunjung ke Kota Sampit untuk melihat kuburan massal korban konflik antaretnis tahun 2001, serta monumen perdamaian Dayak berbentuk cangkir atau guci.
Sandah hantu wanita
Kartun yang dibuat pada kompetisi Stand Up Comedy Indonesia ini menceritakan tentang seorang wanita idaman bernama Sandah.
Hantu ini bahkan sudah menjadi legenda urban dan setiap daerah mempunyai versi ceritanya masing-masing.
Namun, karakternya mungkin kerap membuat takut penonton.
"Mitosnya kuat banget Si Sandah itu setan Sampit, dia setengah setan setengah manusia. Wanita yang durhaka pada suaminya," kata Dzawin di kanal YouTube-nya.
- BACA JUGA: Urban Legend Mbah Mijan Temui Hantu Anak Kecil Korban Kecelakaan Pesawat Sukhoi
- BACA JUGA: Urban Legend Danau Dendam Tak Sudah di Kota Bengkulu, Misteri Ular Raksasa Penjaga Danau
Dia mengatakan bahwa dia menggunakan mantra pada suaminya untuk membuatnya tunduk pada semua tindakannya.
Hingga akhirnya dia meninggal. Menurut cerita yang beredar di masyarakat, arwahnya masih menghantuinya.
Jika kamu menyebut namanya di malam hari, Sandah akan langsung muncul.
Saat kamu menyebut namanya, karakternya akan muncul
Dia (Sandah) meninggal dan negara tidak menerimanya. Jadi kamu mati atau kamu tidak hidup. “Kalau Sandah dibicarakan di kota, biasanya mereka datang,” kata Dzawin.