BEKASI, FIN.CO.ID - Tim investigasi khusus siang hari ini melakukan pemeriksaan di RS Kartika Husada Jatiasih Bekasi, usai Alvaro (7) meninggal dunia akibat operasi amandel.
Informasi yang fin.co.id dapat, tim investigasi pemerintah yang dijadwalkan datang hari ini diantaranya Kemenkes, Dinkes Kota Bekasi dan Dinkes Provinsi Jawa Barat.
Sedangkan tim investigasi asosiasi yang dijadwalkan datang diantaranya Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI), Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan tim spesialis ahli THT, konsultan anestesi.
Perwakilan Perhati-KL, dr Kristiawan di RS Kartika Husada Jatiasih Bekasi -Tuahta Aldo-
Pantauan langsung fin.co.id siang hari ini, terlihat suasana RS Kartika Husada Jatiasih berjalan normal melayani pasien yang sedang berobat.
Terlihat beberapa mobil dinas terkait berpelat merah, telah terparkir dengan rapih di parkiran samping ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Nampak Perwakilan dari Perhimpunan Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorokan Bedah Kepala dan Leher (Perhati-KL), dr Kristiawan telah meninggalkan RS Kartika Husada.
BACA JUGA :
- Alvaro Meninggal Usai Operasi Amandel di RS Kartika Husada Jatiasih, Dinkes Kota Bekasi Bentuk Tim Investigasi
- Alvaro Meninggal Usai Operasi Amandel di RS Kartika Husada Bekasi, Keluarga : Saya Sudah Memberikan Maaf
Saat dikonfirmasi terkait pemeriksaan hari ini, dr Kristiawan mengungkapkan bahwa pemeriksaan masih berlangsung di dalam RS Kartika Husada.
"Belom masih proses pemeriksaan, masih berlangsung saya pulang duluan," ungkap dr Kristiawan saat meninggalkan RS, Jumat 6 Oktober 2023.
Terkait pemeriksaan di RS Kartika Husada, dr Kristiawan menyampaikan bahwa sudah ada tim khusus yang kini masih menjalani pemeriksaan.
"Sudah ada timnya mas," ucapnya.
Hingga kini fin.co.id belum mendapat keterangan resmi terkait pemeriksaan di RS Kartika Husada, dikarenakan pemeriksaan masih terus berlanjut.