News . 05/10/2023, 17:55 WIB
Jauh setelah, Panglima Sentot Alibasyah meninggal dunia (1855), ternyata diera masa tahun 80-an.
Atau bahkan jauh sebelum era itu menyeruak kisah mistis di
komplek Pemakaman Panglima Sentot Alibasyah yang terkenal Sakti ini.
Masyarakat disekitar makam, saat malam tiba sering melihat jelmaan seekor angsa putih yang seolah-
olah menjaga komplek makam tersebut. Angsa putih yang kerap dilihat masyarakat kemunculannya
setelah malam hari atau selepas waktu salat isya dilaksanakan di masjid-masjid atau di Mushola.
Masyarakat yang terpaksa melintas, biasanya kerap mempercepat langkahnya untuk bisa keluar dari kompleks makam.
Penampakan Angsa putih bersinar terang dari Kompleks makam Sentot Alibasyah, menurut cerita masyarakat sekitar
sering terjadi saat malam hari terjadi gerimis alias hujan tipis yang menyertai malam.
Waktu penampakan biasanya sekitar pukul 21.00 WIB, dengan didahului suara atau bebauan tertentu yang menambah kesan seram
Suasana mistis dan terkesan menyeramkan saat era 80-an wilayah makam masih memiliki penerangan seadanya
Kompleks Makam Sentot ini, kadang-kadang sering dijadikan tempat orang untuk bertapa atau dalam
Bahasa Bengkulu, ''Betarak" untuk mendapatkan keberuntungan (**)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com