Capres Cekik dan Tampar Wamen: Gara-Gara Kamu, Saya Jadi Ditanyain Presiden Ditertawakan Banyak Orang

fin.co.id - 18/09/2023, 10:54 WIB

Capres Cekik dan Tampar Wamen: Gara-Gara Kamu, Saya Jadi Ditanyain Presiden Ditertawakan Banyak Orang

Ilustrasi Capres Cekik dan Tampar Wamen Jelang Rapat Kabinet

"Jadi ada satu amanah dari presiden untuk si capres ini. Terus ini menjadi sebuah pekerjaan lintas kementerian. Tetapi kementerian terkait itu nggak bantuin. Sehingga program atau amanah yang diberikan oleh presiden kepada si capres ini akhirnya gagal," urainya. 

Program tersebut, masih kata Alifurrahman, kemudian dipertanyakan oleh presiden. Pada beberapa minggu lalu, program itu ditertawakan banyak orang. 

"Gimana mau jadi capres lha wong dikasih satu kerjaan aja ngak bisa. Saya pernah bilang begitu ya," sebut Alifurrahman.

Menurut Alifurrahman dalam videonya, capres ini tersinggung dengan menteri terkait. Dalam sebuah rapat dia sudah ditunggu. Tetapi menteri terkait tidak hadir. Yang datang wakil menterinya. 

"Nah dia emosi. Sehingga emosi dan kemarahannya itu dilampiaskan kepada wakil menteri. Gara-gara kamu ini. Saya gak dibantuin. Saya jadi ditanya sama presiden. Sekarang saya ditertawakan sama banyak orang. Marah dia. Emosi si capres ini," terang Alifurrahman. 

Sampai kemudian, kata Alifurrahman, terjadilah penamparan dan pencekikan itu. Wakil menteri yang diduga ditampar dan dicekik itu sampai sekarang tidak bercerita kepada siapa pun. 

Namun, lanjut Alifurrahman, Wamen yang diduga ditampar dan dicekik tersebut pasti punya harga diri diperlakukan seperti itu. Apalagi disaksikan oleh puluhan orang dalam sebuah rapat. 

"Itu akan menjadi satu pengalaman dan sejarah yang sangat buruk dalam hidupnya. Setahu saya di wakil menteri ini masih merasa nggak terima dengan perlakukan si capres yang menggampar atau  yang mencekiknya," tutur Alifurrahman. 

Dia menyebut kejadian itu agak mengerikan. Terlebih jika punya seorang pemimpin yang temperamen atau tidak bisa mengendalikan amarah dan emosinya.

"Coba bayangkan. Ini yang dicekik dan ditampar adalah wakil menteri. Kalau wakil menteri saja sudah dicekik dan ditampar, apalagi kita-kita ini. Masyarakat biasa, orang sipil yang bukan siapa-siapa. Gimana kemudian kita dalam suatu kesempatan membuat jengkel si capres ini. Bisa lenyap kita," urai Alifurrahman.

Dikatakan, dugaan penamparan dan pencekikan yang dilakukan capres kepada wamen di ruang rapat kabinet tersebut sama seperti KDRT (Kekerasan dalam Rumah Tangga).

BACA JUGA:

"Bagi saya ini sama seperti KDRT. Apabila dia pernah melakukan KDRT, maka potensi untuk dia melakukan hal sama di masa depan itu sangat-sangat terbuka. Pada masa depan dia bisa melakukan atau mengulanginya lagi dengan berbagai macam alasan," tegas Alifurrahman. 

Salah satu contohnya adalah dugaan penamparan dan pencekikan capres terhadap wamen. 

"Bayangkan, wakil menteri aja dicekik sama dia. Ini jadi pelajaran bagi kita semua. Saya gak sebut namanya, gak sebut apa kasusnya, Gak sebut apa amanah presiden kepada capres atau si menteri ini," terangnya.

Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq

Admin
Penulis
-->