Atas perbuatannya, pelaku akan dijerat Pasal 81 jo 76D Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2016 Tentang Penetapan Perpu Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak
"Dengan ancaman pidana paling singkat lima tahun dan paling lama 15 tahun penjara," pungkasnya.