Atasi Kekeringan Lahan Pertanian di Kabupaten Bekasi, Debit Air Irigasi Ditambah

Kekeringan, Bekasi - Atasi kekeringan lahan pertanian di Kabupaten Bekasi, Perum Jasa Tirta (PJT) II menambah debit air untuk digunakan irigasi. 

Subkoordinator Tanaman Pangan pada Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi, Dodo Hadi Triwardoyo mengatakan, penambahan debit air dilakukan sejak Senin 11 September 2023.

Penambahan debit air untuk irigasi tersebut, dilakukan dari Pintu Air Kelurahan Kertasari Kecamatan Pebayuran dan disalurkan ke berbagai titik lahan pertanian. 

"Tinggi muka air di pintu air Kelurahan Kertasari Pebayuran, itu ada di 15 H 92 cm posisi pintu air di los air. Seperti pantauan kemarin aliran air terpantau besar dan deras," kata Dodo Hadi, Rabu 3 September 2023. 

Tidak hanya dilakukan di satu titik saja, PJT II juga menambah debit air untuk irigasi pertanian di berbagai titik di Kabupaten Bekasi. 

Wilayah yang memiliki lahan pertanian luas dan ditambah debit air diantaranya, Kecamatan Cikarang Barat dan Kedungwaringin. 

BACA JUGA:

• 9 Kecamatan Sulit Mendapat Air Bersih, Kabupaten Bekasi Berstatus Siaga Darurat Bencana Kekeringan
• Atasi Kekeringan di Kabupaten Bekasi, Mesin Pompa Air Berkapasitas 150 Liter Per Detik Diturunkan

"Penambahan debit air sudah dilakukan di beberapa lokasi, ada di Kecamatan Pebayuran, Cikarang Barat, Kedungwaringin, di saluran sekunder Srengseng Hilir juga sudah dijalankan penambahannya," jelasnya. 

Nantinya Dinas Pertanian, akan terus melakukan kerjasama dengan PJT II terkait penambahan debit air guna mengatasi kekeringan lahan pertanian. 

"Untuk daerah lain juga akan dilakukan sesuai jadwal yang ditentukan," ucapnya. 

Diharapkan dengan ditambahnya debit air oleh PJT II, lahan pertanian di Kabupaten Bekasi dapat membantu para petani yang mencari bantuan pengairan.