News . 13/09/2023, 21:25 WIB
Kekeringan, Bekasi - Ditambahnya debit air pengairan lahan pertanian, membuat para petani bergotong royong membersihkan saluran air secara swadaya.
Hal itu dilakukan, imbas banyaknya sampah dan tumbuhan liar di sepanjang saluran air yang mengarah ke lahan pertanian.
"Sejak tadi malam dan hari ini kita telah laksanakan kegiatan tersebut, Jadi kita membersihkan tumbuhan air atau eceng gondok secara swadaya atau manual bersama masyarakat supaya aliran air bisa berjalan lancar," ungkap Camat Pebayuran, Hasyim Adnan Adha, Rabu 13 September 2023.
Menurutnya, saluran air yang dibersihkan memiliki panjang 12 kilometer dan mengarah langsung ke lahan pertanian yang kekeringan.
Saluran air lahan pertanian tersebut, mengalir dari Desa Sumbersari hingga mencapai Desa Karangharja Kabupaten Bekasi.
"Dari hasil monitoring di lapangan sekitar hampir 320 hektar persawahan yang berada di Desa Karangharja yang terdampak kekeringan," jelasnya.
BACA JUGA:
Adanya penambahan debit air dari Perum Jasa Tirta (PJT) II, dinilai sangat membantu lahan pertanian yang terdampak kekeringan.
"Kemarin ada penambahan debit air, nah makanya dengan adanya penambahan debit air ini, kita lakukan pembersihan tanaman-tanaman air tersebut. Karena kalau tidak dibersihkan, airnya akan meluap atau mungkin bisa berdampak pada jebolnya tanggul yang kritis," ucapnya.
Perlu diketahui, atasi kekeringan lahan pertanian di Kabupaten Bekasi, PJT II Kabupaten Bekasi menambah debit air untuk digunakan irigasi.
Penambahan debit air untuk irigasi dilakukan dari Pintu Air Kelurahan Kertasari Kecamatan Pebayuran, disalurkan ke berbagai lahan pertanian sejak 11 September 2023.
Wilayah di Kabupaten Bekasi yang memiliki lahan pertanian luas dan ditambah debit air diantaranya, Kecamatan Cikarang Barat dan Kedungwaringin.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com