News . 10/09/2023, 14:55 WIB
WNI Korban Gempa Maroko - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia mengungkap jumlah warga negara Indonesia (WNI) korban gempa Maroko magnitudo 6,9.
Dilansir AFP, Minggu, 10 September 2023, setidaknya 2.012 orang dipastikan tewas.
Sementara 2.059 orang terluka, termasuk 1.404 orang dalam kondisi kritis.
Sebanyak 1.293 orang tewas tercatat di provinsi Al-Haouz, yang juga merupakan pusat gempa, dan 452 orang tewas di provinsi Taroudant.
Al-Haouz dan Taroudant adalah dua wilayah yang paling parah terkena dampak gempa.
Sementara Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kemlu Judha Nugraha menyebut jumlah WNI korban gempa Maroko hingga kini masih nihil.
BACA JUGA:
Ditegaskannya hingga kini tidak ada laporan mengenai WNI menjadi korban gempa di Maroko.
“Tidak ada informasi adanya korban WNI,”kata Judha, Minggu, 10 September 2023.
Gempa dahsyat dengan magnitudo 6,9 mengguncang Maroko pada pukul 23.14 waktu setempat, Jumat (8/9).
Wilayah terdampak gempa, yakni Provinsi Al-Houz, Marrakech, Ouarzazate, Azilal, Chichaoua dan Taroudant.
Menurut Judha, KBRI Rabat telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan komunitas Indonesia.
Delegasi Indonesia di Marakesh yang saat ini menghadiri The 10th International Conference on UNESCO Global Geoparks 2023 di Maroko juga dalam kondisi aman.
BACA JUGA:
KBRI Rabat akan terus memantau perkembangan situasi di Maroko dan berkoordinasi dengan berbagai pihak tentang kemungkinan adanya WNI yang terdampak.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com