News . 07/09/2023, 11:02 WIB

Pimpin KTT ke-11 ASEAN-AS, Jokowi Minta Amerika Jadi Positive Force Ciptakan Kedamaian Indo-Pasifik

Penulis : Admin
Editor : Admin

KTT ASEAN-AS - Presiden Joko Widodo (Jokowi)  memimpin pertemuan negara anggota ASEAN dengan Amerika Serikat (AS) dalam KTT ke-11 ASEAN-AS pada hari Rabu (6/09) di Jakarta Convention Center. 

Wakil Presiden AS Kamala Harris hadir menemui para Kepala Pemerintahan/Negara anggota ASEAN. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pun turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan ini.

Sebelumnya, AS memperoleh peningkatan status hubungan menjadi comprehensive strategic partnership (CSP) pada the 10th ASEAN-US Summit di Phnom Penh, Kamboja, tahun 2022, setelah kurang lebih 45 tahun menjalin hubungan dengan ASEAN. 

Indonesia merupakan country coordinator hubungan dialog ASEAN-AS dan membuka pertemuan dengan memberikan breifing atas relasi ASEAN-AS.

Dalam pidato pembukaannya, Presiden Jokowi mendorong pentingnya kontribusi kedua belah pihak dalam menjaga perdamaian, kestabilan, dan kesejahteraan kawasan. 

Presiden Joko Widodo menegaskan, “ASEAN telah sepakat untuk menjalankan fungsinya sebagai lokomotif perdamaian dan stabilitas kawasan, dimana Indo-Pasifik harus menjadi platform bagi kolaborasi. Oleh karena itu, ASEAN mengajak AS untuk menjadi positive force dalam menciptakan Indo-Pasifik yang damai, stabil, sejahtera melalui kerja sama konkret yang inklusif.”

BACA JUGA:

Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak menggarisbawahi komitmennya untuk memperkuat kerja sama dalam menjaga perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran kawasan. 

Para pemimpin yang hadir mencatat perkembangan ASEAN-US Plan of Action (2021-2025) dan mendukung adopsi lampiran dari dokumen tersebut.

Presiden Jokowi menyampaikan, “Amerika Serikat dan ASEAN memiliki visi yang sama untuk membentuk kawasan Indo-Pasifik yang terbuka dan inklusif. Kami senantiasa mengapresiasi peran AS sebagai investor terbesar di ASEAN, namun stabilitas kawasan harus menjadi kepentingan bersama. Krisis multidimensional terus menghantui, termasuk potensi disrupsi dalam jalur maritim.”

“Ketahanan pangan dan energi menjadi semakin krusial dan perlu diatasi dengan mengembangkan kerja sama pembangunan infrastuktur energi bersih, serta kerja sama riset dan teknologi untuk mendukung kemandirian pertanian di kawasan,” tambah Presiden Jokowi.

Wakil Presiden Harris menegaskan komitmen AS terhadap ASEAN. Pertemuan ini mengadopsi “ASEAN-U.S. Leaders’ Statement on Cooperation on the ASEAN Outlook on the Indo-Pacific" sebagai bentuk dukungan AS terhadap ASEAN Outlook on the Indo Pacific (AOIP) serta komitmen untuk mendorong implementasi kerja sama melalui ASEAN-Led mechanism untuk mempromosikan perdamaian, keamanan, stabilitas, serta pembangunan dan pertumbuhan yang tinggi, resilien, dan berkelanjutan di kawasan.

Sebagai penutup, Presiden Joko Widodo kembali menyerukan pentingnya kerja sama ASEAN dan AS dalam menjaga situasi di Indo-Pasifik. “Saya percaya ASEAN dan AS memiliki arti penting bagi satu sama lain. Saya yakin AS dan ASEAN dapat mendorong Indo-Pasifik yang inklusif untuk mencapai kemakmuran bersama,” tegas Presiden Joko Widodo.

BACA JUGA:

Amerika Serikat mendukung salah satu Priority Economic Deliverables (PED) Keketuaan Indonesia mengenai penyusunan rekomendasi kebijakan terkait infrastruktur dan stasiun pengisian daya kendaraan listrik di ASEAN. Inisiatif ini masih berjalan dan ditargetkan selesai di akhir 2023.

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com