Bank Mandiri Bidik Investasi Pembiayaan Hijau di AIPF 2023

fin.co.id - 07/09/2023, 09:54 WIB

Bank Mandiri Bidik Investasi Pembiayaan Hijau di AIPF 2023

Bank Mandiri membidik kerjasama di bidang keuangan berkelanjutan (sustainable financing)

“Sebagai bank pertama yang telah meluncurkan digital carbon tracking di Indonesia, Bank Mandiri berharap dapat berpartisipasi dalam perdagangan karbon dan telah menargetkan NZE secara operasional di tahun 2030,” harapnya. 

Alexandra memaparkan Bank Mandiri  telah berhasil mengurangi jejak karbon setiap tahunnya. pada tahun 2020 emisi yang berhasil dikurangi sebesar 46.261 tCO2e, kemudian pada tahun 2021 sebesar 47.328 tCO2e, dan pada tahun 2022 sebesar 59.076 tCO2e. 

Mengadopsi ISO 14064-1,2,3 dan Green Gas House (GHG) Protocol Standard, perhitungan jejak karbon operasional Bank Mandiri terbagi dalam tiga cakupan emisi, yaitu Fuel (BBM, solar genset, pendingin), Electricity (listrik) dan Business Travel (perjalanan dinas).

Sebagai plat merah yang komitmen menerapkan ESG dalam mengurangi emisi karbon, Bank Mandiri menyatakan siap dan akan mendukung perdagangan karbon lintas batas di ASEAN-Indo Pasifik yang bisa berdampak positif pada perekonomian dan kelestarian lingkungan. 

Admin
Penulis