Sebelumnya, dia juga sempat membuka situs judi online tersebut dari ponselnya. Secara tampilan, menurutnya, situs tersebut nampak seperti situs-situs judi online pada umumnya.
Namun, dia semakin yakin sudah kena tipu setelah dia mengklik fitur live chat pada situs tersebut yang ternyata tidak bisa diakses.
"Jadi memang pelaku ini membuat situs web seperti situs judi online yang aslinya," imbuhnya.
Dari kejadian itu SA mengaku tak lagi berminat untuk bermain judi slot. Selain merugi karena selalu kalah, dia juga harus kena tipu pelaku penipuan yang menyasar para penggemar judi online.
Dia pun berpesan kepada masyarakat khususnya generasi muda untuk tak tergiur tawaran permainan judi online. Sebab, bonus besar yang dijanjikan hanyalah omong kosong.
"Apalagi sudah ada modus penipuan semacam ini. Yang ada malah rungkad dua kali. Lebih baik berhenti," selorohnya.