Lifestyle . 20/08/2023, 10:59 WIB
Pantun Jenaka - Pantun memiliki nama lain dalam bahasa-bahasa daerah, seperti dalam bahasa Jawa, Pantun dikenal dengan kata parikan, sementara dalam bahasa Sunda Pantun disebut paparikan dan dalam bahasa Batak, Pantun dikenal dengan sebutan umpasa.
Pantun merupakan salah satu jenis puisi lama yang sangat luas dikenal di Nusantara. Pada jaman dahulu, pantun disusun menggunakan bahasa melayu, sebab masyarakat Melayu kebiasaan menyukai kata - kata kiasan untuk berkomunikasi.
Namun seiring perkembangan zaman bahasa pantun diadaptasi menjadi Bahasa Indonesia serta bahasa daerah lainnya.
Secara umum struktur pantun berisi 4 baris, baris pertama dan kedua disebut dengan sampiran, sementara baris ketiga dan keempat disebut dengan isi.
BACA JUGA:
Setiap larik pada pantun umumnya terdiri atas empat kata dimana baris pertama dan kedua digunakan sebagai sampiran dan baris ketiga dan keempat sebagai isi.
Pantun Jenaka merupakan pantun yang digunakan untuk menghibur orang dan terkadang juga sebagai media untuk saling menyindir dalam suasana yang penuh keakraban sehingga tidak menimbulkan rasa tersinggung.
Berikut ini dilansir dari berbagai sumber, kumpulan pantun jenaka untuk menghibur diri sendiri serta orang lain.
1. Tumbuh ilalang di semak-semak
Semak-semak lalu dibersihkan
The power of emak-emak
Sein ke kiri belok ke kanan
2. Pagi pagi makan kuaci
Jangan dimakan dengan kulitnya
Bagaimana pula kau ini
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com