Mengenal Lebih Dekat Peranan dan Fungsi Supplier dalam Rantai Pasokan

Apa yang di maksud Supplier? - Supplier atau pemasok adalah individu atau perusahaan yang menyediakan barang atau jasa kepada pelanggan atau perusahaan lainnya. Mereka berperan sebagai sumber bahan baku, komponen, atau produk jadi yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk memenuhi kebutuhan produksi atau operasional.

Supplier bertanggung jawab memastikan kualitas, kuantitas, dan kesesuaian barang atau jasa yang mereka sediakan dengan standar yang ditetapkan.

Peran supplier dalam rantai pasokan sangat penting. Mereka berkontribusi dalam memastikan ketersediaan barang yang dibutuhkan, mengoptimalkan proses produksi, serta memberikan layanan yang memenuhi harapan pelanggan.

Supplier juga membantu perusahaan mengelola risiko pasokan, menavigasi fluktuasi harga, dan meningkatkan efisiensi biaya operasional.

Dalam memilih supplier, penting untuk menjaga kualitas dan keandalan. Kriteria yang perlu dipertimbangkan antara lain:

1. Reputasi.

2. Pengalaman.

3. Fasilitas produksi yang memadai.

4. Kepatuhan terhadap standar kualitas dan etika bisnis.

5. Proses pemesanan dan pengiriman yang efisien

Hal hal di atas harus di sesuaikan juga dengan perkembang teknologi yang juga musti dipertimbangkan, seperti kemampuan untuk berintegrasi dengan sistem perusahaan. 

BACA JUGA:

• Cara Tracking Paket TIKI Dengan Mudah dan Praktis Tanpa Aplikasi
• Simak! Begini Langkah Mudah Cara Cek Tracking Shopee Xpress

Jenis-Jenis Supplier

1. Supplier Barang

Dalam memproduksi suatu barang pasti membutuhkan bahan baku tertentu yang berbeda-beda. Untuk itu, perusahaan atau individu sebagai produsen memerlukan supplier bahan-bahan tersebut agar proses produksi berjalan dengan lancar.

Pasokan bahan mentah masih terbagi dua macam lagi. Berdasarkan jenis material ada dua yaitu :

• Fabrikasi 
• Non fabrikasi.

Supplier barang fabrikasi memerlukan waktu untuk mengolah bahan terlebih dahulu sebelum dikirimkan ke produsen.contoh nya, bahan  mentah serat nilon yang di suplay ke produsen kain  baru kemudian diolah lagi jadi pakaian oleh produsen pakaian.

Adapun supplier barang non fabrikasi menyediakan bahan mentah tanpa perlu menjalani proses lagi oleh pemasok lainnya.