Bencana Kekeringan di Kabupaten Tangerang -- Pemerintah Kabupaten Tangerang memetakan status siaga bencana terhadap wilayah yang mengalami kekeringan akibat fenomena El Nino.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengaku sudah menginstruksikan seluruh OPD di lingkup Pemkab Tangerang untuk mengantisipasi dampak El Nino.
"Sudah saya instruksikan terkait ketersediaan pangan dan sebagainya sebagai antisipasi menghadapi puncak musim kemarau panjang," kata Zaki, Selasa 15 Agustus 2023.
Menurut dia, kesiapsiagaan dan kewaspadaan menghadapi bencana pada musim kemarau panjang diperlukan.
Terutama antisipasi dari dampak yang ditimbulkan guna memberikan rasa aman kepada masyarakat atas fenomena El Nino tersebut.
"Kita siapkan cadangan air bersih, yang bersumber dari aliran Sungai Cisadane sebagai air bakunya. Dan ini tentu akan berpengaruh dari ketersediaan airnya," kata dia.
- BACA JUGA:Berikut 9 Kecamatan di Kabupaten Tangerang Terdeteksi Kekeringan Akibat El Nino
- BACA JUGA: Seribu Hektar Sawah di Kabupaten Tangerang Kekeringan Akibat El Nino
Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat menambahkan bahwa pihaknya kini mulai memetakan wilayah rawan kekeringan akibat kemarau panjang sebagai dampak El Nino.
"Dalam hal ini kita sudah memetakan beberapa wilayah, khususnya di wilayah utara Tangerang. Karena di sana meski banyak anak sungai tapi sering terjadi kekeringan," ucapnya.
Langkah pemetaan yang dilakukan BPBD Tangerang itu bertujuan untuk memudahkan dalam mengantisipasi dan pendistribusian bantuan kepada masyarakat yang terdampak fenomena alam tersebut.
"Tentu langkah ini dilakukan sebagai mempermudah kita dalam menangani dan antisipasi kejadian kekeringan itu," katanya.
Adapun untuk wilayah utara Tangerang yang telah masuk dalam pemetaan terdampak El Nino itu, diantaranya seperti di Kecamatan Teluknaga, Kronjo, Pakuhaji, Kosambi, Gunung Kaler, Kresek dan Rajeg.
Dari beberapa wilayah tersebut, lanjutnya, secara umum kekeringan yang terjadi berdampak terhadap kebutuhan air bersih masyarakat.
"Kita imbau masyarakat untuk mulai menghemat air," tandasnya.