"Perlu juga nih pendidikan nonton bokep. Pemimpin yang suka bokep pasti nya rakyat juga mau ikutin agar berkembang per bokepan di NKRI" tulis akun hamim***
"Jadi ingat revolusi mental Jokowi yg menghasilkan banyak koruptor, berteori dan bernarasi memang mudah semudah nonton bukep" tulis akun Unukgres**
Ganjar Pranowo memang pernah mengakui suka menonton film porno.
Pengakuan itu dia sampaikan di Podcast Deddy Corbuzier pada 2019 silam.
Ganjar mengaku tidak ada yang salah jika suka menonton film porno.
Pernyataan itu jadi bahan perdebatan hingga menjelang Pilpres 2024 ini.
Sebagai capres, Ganjar kerap diserang dengan isu penyuka nonton film porno.
Partai Persatuan Pembangunan atau PPP pernah membela Ganjar Pranowo terkait pengakuannya yang suka menonton film porno.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PPP Arwani Thomafi menilai yang dimaksud Ganjar bukanlah ketersukaan atau seringnya menonton film porno.
Namun Arwani menilai ada makna peringatan di balik perkataan Ganjar Pranowo kala itu.
"Kalau saya lihat sih, saya merasa justru Mas Ganjar itu bukan orang yang seperti dipahami dari kalimat atau pernyataan dari Mas Ganjar itu, 'saya suka lihat, saya suka nonton (porno),' enggak" katanya dalam sebuah diskusi 2 Agustus 2023.
"Barangkali kesalehan ataupun juga posisi suka tidak suka, sering tidak sering, dan sebagainya. Bukan gambaran dari pribadi Mas Ganjar sendiri. Jadi ingin mengingatkan juga," sambung dia. (*)
Pendidikan karakter merupakan kunci bagi suatu bangsa. Karakter moral yg kuat akan membawa bangsa ini memiliki peradaban maju.
— Ganjar Pranowo (@ganjarpranowo) August 4, 2023
Guru keagamaan berperan besar mengisi ruang tsb, mereka adalah garda terdepan menyiarkan moderasi beragama. Kami memberikan insentif sebagai bentuk… pic.twitter.com/EKRzGgVRSS
