"Kita tidak mendapat hasil yang kita inginkan, dan saya juga sangat kecewa dengan keputusan wasit. Dua kali saat saya ada di belakang dia, dan ia membuat keputusan yang salah.
Dia mengungkapkan, seharusnya Persita bisa mendapat gol akan tetapi dianulir karena offside.
Keputusan itu membuat timnya bingung karena terlihat ada satu pemain belakang berada satu meter di depan Esal yang mencetak gol.
"Jadi itu sangat merugikan, keputusan wasit selalu kontroversial mudah-mudahan ini bisa diperbaiki," lanjut Luis.
"Semua ingin sepakbola Indonesia maju, dan satu poin sangat pengaruh kerja wasit," imbuhnya.
Menurutnya, kedua tim berusaha untuk kerja maksimal dan tampil dengan baik supaya penonton yang di rumah bisa menikmati sepakbola.
"Tapi karena keputusan wasit, para pemain akan emosi. Dan bisa membuat situasi dan kinerja pemain jadi rusak," keluhnya.
Gelandang Persita Fahreza Sudin juga menyesalkan beberapa keputusan wasit yang tentu menggagalkan kemenangan Persita di laga ini.
Sebab, di babak pertama Persita dapat bermain maksimal dan bisa unggul. Tapi karena keputusan yang tidak wajar para pemain jadi emosi.
"Kita mulai babak kedua dari awal lagi dan bisa mencetak gol dan mendapat hasil yang cukup maksimal," ujarnya.