Ketika terkena gaya sentrifugal saat pelek berputar, retak rambut di pelek perlahan akan rusak kembali.
Yang tadinya sekadar retak rambut, malah menjadi retak sungguhan dan akhirnya pelek pecah saat berkendara di jalan.
BACA JUGA:
- Daftar 8 Situs Jual Beli Mobil Terbaik Saat ini, Ada yang Khusus Toyota Saja
- Jangan Panik! Ini 7 Langkah Aman Ketika Ban Mobil Pecah di Jalan Tol
Pelek mobil pecah diakibatkan oleh retakan yang menerima gaya dan beban akibat pergerakan kendaraan terus menerus.
Begitu mobil menghantam lubang, risiko pelek pecah semakin besar dan tentunya membahayakan pengendara maupun penumpang.
Sementara pelek yang permukaanya sudah tidak rata lagi alias peyang, bisa mempengaruhi keseimbangan putaran pelek dan membuat mobil bergetar sehingga tidak nyaman.
Bahkan dapat mengganggu pengendalian mobil kalau pelek yang peyang berada di depan dan bisa fatal akibatnya jika mobil tidak bisa dikontrol di kecepatan tinggi.