News . 14/07/2023, 09:20 WIB
"Pergi ke rehabilitasi merupakan hal yang mengerikan, namun saya tidak dapat membayangkan betapa positifnya hal itu dan betapa hal itu membantu mentalitas saya," ucap Alli.
"Saya berada di tempat yang buruk. Banyak hal terjadi ketika saya masih lebih muda, yang tidak dapat saya pahami" tambahnya.
Ia juga memperingatkan bahaya kecanduan pil tidur yang kini sudah menyebar di dunia sepak bola, di mana para pemain kerap meminta diresepkan obat itu sebelum dan setelah pertandingan.
"Saya menjadi kecanduan pil tidur dan masalah itu mungkin bukan hanya menghinggapi saya. Menurut saya itu adalah sesuatu yang telah menyebar di dunia sepak bola, lebih dari yang orang-orang bayangkan," ucap Alli.
Everton mengatakan Alli saat ini akan fokus pada mental dan fisiknya menjelang bergulirnya musim baru bulan depan. Oleh sebab itu sang pemain tidak akan melakukan wawancara lanjutan terkait rehabilitasinya, dan Everton meminta agar privasi Alli dihormati semua pihak. (*)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com