Setidaknya ada dua indikator rem di panel instrumen, yaitu untuk ABS ( Anti-lock Brake System) dan level cairan minyak rem. Segera lakukan pemeriksaan jika ada yang menyala.
4. Mobil Tertarik ke Satu Sisi Saat Pengereman
Kondisinya, ketika pedal rem ditekan, mobil seperti membuang ke arah kiri atau kanan. Bisa kalian rasakan dari setir lantaran harus menahan agar mobil tidak ikut belok.
Kemungkinan ini terjadi karena saluran distribusi tekanan minyak rem tidak beres dan bocornya salah satu silinder piston rem.
5. Pedal Rem Terasa Keras
BACA JUGA:
Pedal yang terasa keras menjadi tanda rem mobil bermasalah dan akan memicu rem blong.
Terjadi lantaran tersumbatnya saluran fluida, pecahnya selang vacum, silinder roda macet atau kampas rem terkena oli sehingga macet.
6. Rem Bergetar
Umumnya terjadi karena kondisi sepatu rem yang mengeras atau rem terkena oli.
Rem bergetar juga bisa berasal dari piringan cakram atau teromol rem tidak rata yang akan melemahkan kinerja rem sehingga kehilangan daya di kondisi kerja yang berat.
BACA JUGA:
7. Injakan Pedal Rem Tambah Dalam dan Ringan
Kondisi ini menandakan bahwa cairan rem sudah berkurang bahkan habis. Jika cairan rem habis, maka injakan pedal rem akan terasa ringan bahkan hilang.
Karena cairan rem habis, jadi tidak mampu meneruskan daya untuk menekan kampas rem. Angin pada sistem rem juga menjadi sebab pedal rem terasa ringan.
8. Jarak Pengereman Bertambah
Biasanya kalian bisa memperkirakan jarak pengereman mobil yang dipakai sehari-hari.
BACA JUGA:
Makanya, saat terasa jarak pengereman bertambah padahal kondisi jalan baik-baik saja, segera lakukan pengecekan sistem rem mobil.
Sebelum semua tanda-tanda tersebut timbul, selalu jalankan servis berkala di bengkel resmi Toyota.