Satu Keluarga di Kota Bekasi Dikabarkan Hilang Hampir 2 Bulan, Begini Penjelasan Tetangga

Keluarga Hilang, Bekasi - Satu keluarga yang terdiri dari suami bernama Kowim Firdaus, istri Givitri Sabatani Rotinsulu dan dua anak yaitu Ghaisan Akwa Firdaus dan Kaivan Abiya Firdaus dikabarkan hilang. 

Satu keluarga yang tinggal di salah satu rumah, Jalan Sawo, Kranggan, Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat, dikabarkan hilang sudah hampir 2 bulan. 

Tetangga Korban, Ineke (22) mengatakan, terakhir melihat keluarga itu ada dirumah sedang sibuk melakukan pindahan rumah saat malam hari. 

"Iya terakhir liat tanggal 20 Mei 2023, pindahan sekira jam 00.00 WIB sampai jam 01.00 WIB," kata Ineke saat dikonfirmasi, Rabu 12 Juli 2023. 

Ia menjelaskan bahwa nampak 1 mobil bak terbuka yang malam itu datang, untuk membawa barang yang sudah disiapkan oleh keluarga itu untuk pindah. 

Malam itu Ineke juga sempat bertanya kepada Kowim Firdaus terkait rencana pindahannya yang terburu buru, namun ia hanya diberi respon singkat saja. 

BACA JUGA:

• Ternyata Pengantin Wanita yang Hilang Usai Nikah Pergi Bareng Pacar Lamanya, Pulang Langsung Cerai
• Kronologi 5 Wisatawan Hilang di Pantai Jembatan Panjang Kabupaten Malang, Berawal dari 2 WNA Berenang

"Saya cuma bilang 'Bapak GAF pindah ? Pindah ke mana?' Bapak GAF cuma sambil ketawa, 'Iya, teh' begitu," jelasnya. 

Selama tinggal di rumah tersebut, satu keluarga yang dikabarkan hilang 2 bulan dikenal sangat tertutup dan hanya dekat dengan beberapa tetangga. 

"Tertutup sama tetangga, Jadi yang dekat ya saya ya tetangga sebelah situ," terangnya. 

Usai pulang bekerja, Kowim Firdaus juga lebih sering langsung masuk ke dalam rumah dan jarang berinteraksi dengan tetangga sebelah rumah. 

Terpisah Ketua RT setempat, Andi mengakui belum mengetahui ada satu keluarga yang tinggal di wilayahnya dikabarkan hilang sejak 2 bulan. 

"Engga (Kabar Keluarga Hilang), gak ada info apa-apa," ungkap Kowim Firdaus saat dikonfirmasi. 

Namun pihak keluarga sebelumnya sempat datang untuk meminta didampingi untuk melihat dalam rumah, namun satu keluarga itu sudah tidak ada. 

“Keluarga minta nyaksiin untuk ngebongkar, banyak juga yang lihat dan ternyata memang enggak ada. Itu dua bulan lalu,” tuturnya.