Susu Oat Belum tentu Turunkan Berat Badan? Dokter Gizi Beri Penjelasan Gamblang di Sini

fin.co.id - 11/07/2023, 07:00 WIB

Susu Oat Belum tentu Turunkan Berat Badan? Dokter Gizi Beri Penjelasan Gamblang di Sini

Ilustrasi susu oat.

 "Untuk orang yang diet susu rendah lemak boleh karena proteinnya tinggi," ujar dr.  Christopher.

"Selama dia masih restriksi kalorinya, enggak masalah. Hati-hati dengan snack siangnya, sorenya," lanjutnya.

Terkait upaya menurunkan berat badan, Kementerian Kesehatan menyarankan penurunan maksimal 2 kilogram per bulan atau 1/5 kg per minggu dengan mengurangi asupan energi 500 kalori per hari.

BACA JUGA:

Contohnya, jika kebutuhan kalori dalam sehari sebesar 2.283 kalori dikurangi 500 kalori maka asupan harian yang dibutuhkan adalah 1.783 kalori.

Selain itu, orang-orang perlu juga meningkatkan aktivitas fisik misalnya dengan mulai menggunakan tangga dan berjalan lebih jauh dari tempat parkir serta akhir minggu melakukan aktivitas bersama keluarga.

Khusus untuk konsumsi makanan sehari-hari, sebaiknya tidak mengurangi jumlahnya secara drastis sehingga mengakibatkan pusing, lemas, keringat dingin, atau gejala lainnya yang membahayakan kesehatan.

Orang-orang juga sebaiknya tidak mengandalkan makanan formula saja untuk menurunkan berat badan, obat-obatan atau bahan penurunan berat badan tanpa pengawasan tenaga kesehatan.

Admin
Penulis