Teknologi . 05/07/2023, 12:40 WIB
Micro USB pada dasarnya adalah versi mini USB yang lebih kecil yang diperkenalkan pada 2007 lalu.
Di sebagian besar perangkat elektronik portabel, Micro USB terutama digunakan untuk tujuan pengisian daya dan transfer data.
Micro USB begitu banyak digunakan pada perangkat elektronik karena ketersediaan dan kompatibilitasnya dengan hampir semua jenis perangkat.
Micro USB selanjutnya tersedia dalam empat jenis konektor USB yaitu, Micro USB-A, Micro USB-B, Micro USB 2.0, dan Micro USB 3.0.
BACA JUGA:
USB Type C adalah versi konektor USB yang lebih baru. USB Type C pertama kali diperkenalkan pada 2014 lalu yang jadi karakteristik terpenting.
Keunggulan USB Type C yang membuatnya berbeda dari tipe lain adalah reversibilitasnya yang berarti dapat dimasukkan ke port tanpa khawatir salah mencolokkan. Fitur ini memudahkan untuk memasukkan steker.
USB Type C juga merupakan faktor bentuk USB yang lebih ringkas dibandingkan jenis USB lainnya yang menjadikannya lebih dapat digunakan di perangkat kecil dan portabel, seperti smartphone, laptop, tablet, dan lain-lain.
Konektor USB Type C juga menawarkan kemampuan pengiriman daya yang lebih baik yang memungkinkan fitur pengisian daya cepat di perangkat seluler bertenaga baterai.
BACA JUGA:
Keuntungan utama lain dari USB Type C adalah kecepatan transfer data berkecepatan tinggi dibandingkan versi USB lainnya.
Namun, kelemahan utama USB Type C adalah tidak sepenuhnya kompatibel dengan USB versi lama. Hari-hari ini, USB Type C menjadi lebih populer di semua perangkat elektronik.
Kurang lebih itulah perbedaan mencolok terkait colokan konektor Micro USB dan USB Type C.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com