Tim DVI Polda Papua kerahkan 21 Personel Identifikasi 6 Jenazah Korban Pesawat PK-SMW

fin.co.id - 27/06/2023, 21:43 WIB

Tim DVI Polda Papua kerahkan 21 Personel Identifikasi 6 Jenazah Korban Pesawat PK-SMW

Salah satu dari enam jenazah korban pesawat PK-SMW yang alami kecelakaan saat menuju Poik, dibawa ke RS Bhayangkara Jayapura untuk dilakukan identifikasi dengan post mortem.

Tim DVI Polda Papua Kerahkan 21 Personel Identifikasi 6 Jenazah Korban Pesawat PK-SMW  - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Papua mengerahkan 21 personel untuk mengidentifikasi 6 jenazah korban pesawat PK-SMW.

Diketahui pesawat PK-SMW milik maskapai SAM Air itu jatuh saat menuju Poik, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, Jumat, 23 Juni 2023.

Kabid Dokkes Polda Papua Kombes Nariyana mengatakan ke-21 personel itu terbagi dalam tiga tim yang akan mengidentifikasi jenazah para korban dengan post mortem.

Ante mortem sudah dilakukan di dua lokasi, yakni di Bandara Wamena dan Bandara Sentani, namun dari enam korban ada satu yang belum ada kabar dari keluarganya.

BACA JUGA:

"Anggota masih menunggu informasi lebih lanjut dari keluarga terkait korban, " katanya RS Bhayangkara Jayapura, Selasa, 27 Juni 2023.

Diakui, post mortem mengerahkan dokter forensik dan dokter umum yang sudah terlatih.

Ketika ditanya tentang kondisi korban, Kabid Dokkes Polda Papua yang didampingi Kepala RS Bhayangkara Kompol dr. Adhika mengaku dari laporan yang diterima kondisi korban dalam keadaan terbakar.

Tim DVI Polda Papua akan berupaya secepatnya melakukan pemeriksaan post mortem agar dapat segera diserahkan ke pihak keluarga, kata Kombes Nariyana.

BACA JUGA:

Diketahui pesawat Grand Caravan milik PT Semuwa Aviasi Mandiri/PK-SMW yang dipiloti Hari Permadi dan Co Pilot, Levi Murib hilang kontak setelah lepas landas dari Bandara Elelim menuju Airstrip Poik, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, pada Jumat (23/6).

Setelah dilakukan pencarian, pesawat ditemukan jatuh di pegunungan Yalimo tepatnya 12 KM dari Lapter Elelim Distrik Welarek, Yalimo, Papua Pegunungan.

Pesawat membawa empat penumpang yakni, Bartolomeus (34), Ebeth Halerohon (29), Dormina Halerohon (17) dan Kilimputni (20) dan seluruh kru pesawat serta penumpang ditemukan dalam keadaan meninggal oleh tim SAR.

Evakuasi dilakukan selama tiga hari dengan melibatkan 12 personel gabungan dari TNI dan SAR Jayapura.

 

Admin
Penulis