Bahasa isyarat ini mengkomunikasikan instruksi khusus seperti putar ke kanan atau kiri, berhenti, maju, atau mundur kepada pilot.
Komunikasi radio juga digunakan jika ada pesawat yang berkomunikasi dengan tukang parkir pesawat melalui sistem radio.
Gaji seorang tukang parkir pesawat di Indonesia bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk pengalaman, keterampilan, dan lokasi bandara tempat mereka bekerja.
Dilansir berbagai sumber, tukang parkir pesawat mendapatkan gaji sekitar Rp5 juta hingga 6 jutaan per bulan.
Namun, perlu dicatat bahwa ini hanya perkiraan kasar dan gaji sebenarnya dapat bervariasi.
Tukang parkir pesawat tidak bisa sembarangan orang seperti tukang parkir pada umumnya.
Profesi sebagai tukang parkir pesawat membutuhkan keahlian dan pengetahuan khusus dalam navigasi pesawat, prosedur keselamatan bandara, dan komunikasi.
Selain itu, mereka harus memiliki keterampilan dalam bekerja di bawah tekanandan mampu berkomunikasi dengan baik dalam situasi yang serba cepat di apron bandara.
Keterampilan interpersonal juga penting dalam pekerjaan ini, karena mereka harus berinteraksi dengan pilot, personel darat, dan personel lain di bandara.
Selain itu, tukang parkir pesawat harus menjaga konsentrasi tinggi dan tetap waspada sepanjang waktu.
Mereka harus mampu mengambil keputusan cepat dan tepat dalam situasi yang dapat berubah dengan cepat.
Keselamatan adalah prioritas utama mereka, dan mereka harus siap untuk mengatasi situasi darurat atau masalah teknis yang mungkin terjadi selama proses parkir atau pergerakan pesawat.
Tukang parkir pesawat juga harus siap bekerja dalam berbagai kondisi cuaca, baik terik matahari, hujan, maupun cuaca buruk lainnya.
Mereka mungkin perlu mengenakan perlengkapan pelindung seperti jaket tahan air, helm, dan alat komunikasi selama jam kerja mereka.
