"Oke bismillah saya mulai dengan Alfatiha, yuk bareng-bareng. Modal saya bismillah, kalau ditanya saya mau ngapain, ya nanti lihat saja," pungkasnya.
Sebelumnya PBB mendaftarkan Aldi Taher sebagai bakal caleg DPRD DKI Jakarta pada 13 Mei 2023. Sedangkan Perindo mendaftarkan Aldi Taher sebagai caleg DPR RI pada 14 Mei 2023.
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari mengatakan, pihaknya sejak 15 Mei - 23 Juni 2023 melakukan verifikasi terhadap dokumen persyaratan semua bakal caleg.
Jika benar ditemukan nama Aldi Taher terdaftar sebagai bakal caleg untuk dua lembaga perwakilan dan dua partai politik sekaligus, maka KPU akan meminta klarifikasi kepada partai yang mendaftarkannya.
Sebagai catatan, peraturan KPU melarang seseorang menjadi caleg untuk dua lembaga legislatif sekaligus. Tidak boleh juga menjadi caleg dari dua partai politik sekaligus. Apabila PBB mencoret nama Aldi dari daftar bakal caleg DPRD DKI Jakarta, maka dia akan dinyatakan sebagai bakal caleg DPR RI dari Perindo. Begitu pun sebaliknya. (*)
