BACA JUGA: Agar Demokrasi Berjalan Baik, JK: Minimal Dibutuhkan 3 Capres dan Cawapres di Pemilu 2024
BACA JUGA:Survei SMRC: Capreskan Ganjar Pranowo Elektabilitas PDI Perjuangan Langsung Naik
3. Membawa perubahan dan kemajuan:
Banyak orang ingin menjadi Presiden karena mereka ingin membawa perubahan dan kemajuan dalam masyarakat dan negara.
Sebagai Presiden, seseorang memiliki kesempatan untuk merancang dan menerapkan kebijakan yang dapat membawa perubahan dan kemajuan dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, dan politik.
4. Melayani rakyat:
Jabatan Presiden adalah jabatan yang sangat penting dalam melayani rakyat. Sebagai Presiden, seseorang memiliki tanggung jawab besar untuk memperjuangkan kepentingan rakyat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
5. Warisan sejarah:
Menjadi Presiden juga merupakan bagian dari warisan sejarah suatu negara.
Presiden dapat berperan dalam membentuk masa depan negara dan meninggalkan warisan sejarah yang akan dikenang oleh generasi mendatang
6. Kehormatan dan prestise:
Menjadi Presiden adalah simbol kehormatan dan prestise yang sangat besar. Presiden seringkali dihormati dan dihargai oleh banyak orang karena posisinya sebagai pemimpin tertinggi negara.
7. Kepentingan pribadi:
Ada juga orang yang ingin menjadi Presiden karena alasan kepentingan pribadi, seperti ambisi untuk memperkaya diri atau kelompok tertentu.
Namun, alasan semacam ini jelas tidak sesuai dengan semangat demokrasi dan tugas seorang Presiden yang seharusnya melayani rakyat dan memperjuangkan kepentingan nasional.
8. Keinginan untuk merubah sistem politik:
Sebagai Presiden, seseorang memiliki kesempatan untuk merubah sistem politik negara dan memperbaiki tata kelola pemerintahan yang ada.
Ini dapat menjadi alasan bagi seseorang untuk mencalonkan diri sebagai Presiden, terutama jika dia merasa bahwa sistem politik saat ini kurang efektif atau tidak menguntungkan bagi rakyat.
9. Karir politik:
Bagi beberapa politisi, pencalonan sebagai Presiden dapat menjadi bagian dari karir politik mereka.
Posisi Presiden biasanya merupakan posisi tertinggi dalam hierarki politik, sehingga menjadi Presiden dapat membuka peluang karir politik yang lebih luas di masa depan. (*)