Prajurit yang gugur dalam insiden itu tercatat lima orang termasuk seorang diantaranya yang sebelumnya jatuh ke dalam jurang di kawasan Mugi, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Sembilan pucuk senjata organik TNI-AD yang hilang di Mugi yaitu lima pucuk SS2 V1 100 IAR, dua pucuk senpi FN Minimi serta mouser dan SS2 V5 masing-masing satu pucuk.