Peneliti BRIN AP Hasanuddin Ancam Bunuh Warga Muhammadiyah - Masyarakat Indonesia dihebohkan dengan komentar Peneliti BRIN Andi Pangerang Hasanuddin yang mengancam bunuh warga Muhammadiyah.
Diketahui, Peneliti BRIN tersebut mengancam untuk membunuh warga Muhammadiyah dengan cara menulisnya di kolom komentar media sosial Facebook.
AP Hasanuddin tersebut menulis komentar di status Facebook Profesor Riset Astronomi dan Astrofisika BRIN Thomas Djamaluddin.
Kabar terbaru, AP Hasanuddin dikabarkan sudah meminta maaf atas komentar yang mengancam warga Muhammadiyah tersebut.
BACA JUGA:
- LBH Muhammadiyah akan Polisikan Peneliti BRIN AP Hasanudin Terkait Ancaman Pembunuhan
- Muhammadiyah Tetapkan Lebaran Idul Fitri Tanggal 21 April, Begini Penjelasan BRIN...
Netizen geram dan sempat melontarkan beberapa komentar menanggapi pernyataan peneliti BRIN tersebut.
Pernyataan AP Hasanuddin tersebut dianggap tidak pantas untuk dituluis karena bisa memecah belah persatuan.
Diberitakan sebelumnya, Peniliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Andi Pangerang Hasanuddin mengancam akan bunuh semua warga Muhammadiyah. Bahkan dia mengaku tidak takut jika komentarnya dibawa ke jalur hukum
Komentar provokasi Andi Pangerang Hasanuddin ini dia tulis melalui aku facebook miliknya yang bernama AP Hasanuddin.
Komentar tersebut diutarakan di kolom komentar status Facebook yang ditulis Profesor Riset Astronomi dan Astrofisika BRIN, Thomas Djamaluddin.
Di status itu, Thomas Djamaluddin heran dengan Muhammadiyah yang tidak ikuti ketetapan pemerintah dalam penetapan 1 Syawal atau lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah.
BACA JUGA:
- Viral, Pakar Astronom BRIN Ancam Bunuh Semua Warga Muhammadiyah: Saya Siap di Penjara!
- Asik! Asisten Virtual Pintar Sabrina BRI Siap Bantu Temukan Lokasi Merchant yang Hadirkan Promo Menarik
"Sudah tidak taat kepada keputusan pemerintah, Eh, masih minta difasilitasi tempat sholat Id. Pemerintah pun memberikan fasilitas," ujar Thomas dalam status facebooknya.
Status itu lalu dikomentari oleh AP Hasanuddin dengan narasi ingin bunuh warga Muhammadiyah. Dia menilai Muhammadiyah disusupi HTI.
"Perlu saya HALALKAN GAK NIH DARAHNYA semua muhammadiyah? apalagi Muhammdiyah yang disusupi Hizbut Tahrir melalui agenda Kalender Islam Global dari Gema Pembebasan? BANYAK BACOT EMANG!!!! SINI SAYA BUNUH KALIAN SATU-SATU," tulisnya.