News . 14/04/2023, 10:10 WIB

Bea Cukai Bantah Peras Turis Taiwan Rp58 Juta

Penulis : Admin
Editor : Admin

Dan bertanya apakah saya baru saja mengambil foto, saya menjawab ya, lalu dia membawa saya ke "ruang hitam kecil" yang biasa dikenal sebagai bea cukai

Begitu masuk, saya menemukan petugas bea cukai lain menginterogasi turis lain (saya melihat paspornya adalah orang Burma)

Saya hanya mendengar turis Burma mengatakan Maaf dalam ketakutan, dan bea cukai mengatakan Maaf tidak ada gunanya (saya tahu saat ini, mereka akan memeras)

Kemudian petugas pabean saya membawa saya ke ruangan lain

Oh ya, petugas bea cukai yang sama yang menangani saya dari awal sampai akhir.

Ketika saya di kamar, saya mulai menginterogasi saya, seperti mengapa saya datang ke Bali, berapa hari saya datang, dengan siapa saya datang, berapa kali saya datang, pekerjaan saya dan sebagainya.

Kemudian dia bertanya apakah saya mengenal teman lokal di Bali, atau apakah saya mengenal seseorang di Bali di luar negeri. (tekanan)

Saya menjawab bahwa saya tidak mengenal satu sama lain. Kalau dipikir-pikir, saya seharusnya berbohong kepadanya bahwa saya tahu.

Setelah itu dia mengatakan bahwa tidak boleh mengambil gambar di bea cukai Indonesia, dan kami akan mendeportasi Anda kembali ke negara Anda.

Saya hanya tersenyum dan berkata ya (pertama kali saya mendengar bahwa pengambilan gambar akan dideportasi). Kemudian dia menyuruh saya duduk di luar di sofa dan menunggu.

Saat saya menunggu di sofa di luar, saya melihat turis lain ditangkap satu demi satu, dan petugas bea cukai saya juga menangkap satu atau dua turis setelah saya.

Di antara mereka, saya juga melihat dua gadis asing (sekitar 18 tahun), yang ditakuti oleh petugas bea cukai dan menangis, mungkin karena takut mendengar tentang repatriasi.

Setelah menunggu lebih dari satu jam, saya menemukan ada yang tidak beres, dia sepertinya sengaja menunda waktu saya.

Saya pergi untuk bertanya kepadanya, apa yang saya tunggu sekarang? Katanya tunggu pesawatnya.

Lin Liangfei, saya rasa dia sama sekali tidak membantu saya dalam repatriasi, dan terus menangkap turis lain.

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com