Astra Infra Rogoh Anggaran Rp800 Miliar Untuk Tambah Lajur Tol Cipali

fin.co.id - 14/04/2023, 19:12 WIB

Astra Infra Rogoh Anggaran Rp800 Miliar Untuk Tambah Lajur Tol Cipali

Presiden Direktur ASTRA Tol Cipali, Firdaus Azis, dalam agenda media gathering Kesiapan Tol Cipali Dalam Mendukung Mudik 2023, Jumat 14 April 2023

Astra Infra Rogoh rp800 Miliar - PT ASTRA Infra Toll Road Cikopo-Palimanan (Astra Tol Cipali), Entitas bisnis dari PT Astra International Tbk (ASII) melakukan peningkatan jumlah lajur pada jalan tol Cipali, Jawa Barat. 

Presiden Direktur Astra Tol Cipali, Firdaus Azis mengatakan, tujuan peningkatan lajur itu adalah untuk meningkatkan layanan bagi para pengguna tol Cipali.

Firdaus Azis mengungkapkan, saat ini penambahan lajur ketiga yang sudah dilakukan yaitu di KM72 hingga KM87. Selain itu juga telah dilakukan pelebaran jalan di depan rest area pada KM86, KM102 dan KM130.

Dijelaskan bahwa penambahan lajur di ruas tol yang dikelolanya saat ini membutuhkan investasi yang cukup besar.  Untuk penambahan lajur yang sudah dilakukan sekitar Rp800 miliar telah digelontorkan. 

BACA JUGA:

"Total tahun ini Rp800 miliar, sumber dana dari internal dan dana operasi kita sendiri. Padahal belum ada kewajiban kita melakukan penambahan lajur tapi demi tingkatkan layanan kami lakukan itu, paling nggak untuk mengurangi kepadatan di tol," ujar Firdaus dalam agenda media gathering, Jumat 14 April 2023. 

Ditegaskan Firdaus Azis, Astra Tol Cipali berkomitmen untuk terus melakukan penambahan lajur di ruas tol yang dikelolanya. Namun secara rinci terkait rencana ini, manajemen akan berkomunikasi dengan para pemegang saham. 

Dipastikan bahwa penambahan lajur tidak bisa dilakukan sekaligus sepanjang 116 Km karena besarnya kebutuhan investasi yang harus dikeluarkan. Oleh sebab itu rencana penambahan lajur ini akan dilakukan secara bertahap.

"Kita harus sesuaikan dengan ketersediaan dana sebab kita kalau langsung nambah lajur sepanjang 116 km itu berapa dana yang dibutuhkan, bisa triliunan. (Penambahan lajur) 17 km aja dana yang dibutuhkan mencapai sekitar Rp800 miliar," pungkas Firdaus. 

BACA JUGA:

 

Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq

Admin
Penulis
-->