Beredar Isi Rekaman Suara Firli yang Membuat Pegawai KPK Walk Out

fin.co.id - 10/04/2023, 12:40 WIB

Beredar Isi Rekaman Suara Firli yang Membuat Pegawai KPK Walk Out

Ketua KPK Firli Bahuri

Kami berharap semuanya, baik penyidik maupun penyelidik berharap pak Endar tetap menjadi Direktur Penyelidikan dan melaksanakan tugas-tugasnya seperti biasa, seperti itu. Kalau memang Bapak tetap mengeluarkan surat pengembalian pak Endar dan pak Endar tidak boleh atau tidak berkesempatan untuk berdinas lagi di sini, mohon maaf, Bapak, kami selalu junior Bapak, mohon maaf sekali Bapak, kami walk out untuk sekarang ini Bapak. Kami keluar dari forum ini, dari ruangan ini. Dan mohon maaf Bapak, kami atas perintah Bapak kami melanggar."

BACA JUGA:

Kemudian Firli menjawab: Silakan duduk. Terima kasih.

Namun pegawai KPK lantas berkata, "Siap, izin rekan-rekan [menyerukan terhadap rekan pegawai lain untuk keluar ruangan]".

Setelah itu, pegawai KPK asal Polri izin pamit meninggalkan ruangan. Namun, Firli menahannya.

"Duduk dulu. Saya tahu anda, anda tahu saya, bukan baru lahir saya. Maka tadi saya sudah sampaikan keputusan ini adalah bukan keputusan sendiri, paham ya? Paham? Harus dipahami dulu. Ini bukan urusan pribadi, tidak ada. Saya sudah sampaikan, tidak ada sama sekali, jangan dibawa, tidak ada konflik bagi saya, mohon maaf. Saya tidak ada konflik pribadi dengan adik-adik saya, paham?" dikutip Senin, 10 April 2023

Lalu dijawab pegawai KPK asal Polri, "Siap kami pamit." 

Firli kemudian menahannya mereka, "Sebentar dulu dong." 

BACA JUGA:

Kemudian pegawai KPK asal Polri menjawab, "Saya pikir tidak ada arahan." 

"Bukan, ini belum selesai," balas Firli.

Dipelajari Dewas KPK 

Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengatakan pihaknya masih mempelajari laporan yang dilayangkan mantan Direktur Penyelidikan KPK Endar Priantoro terkait pemberhentiannya.

"Laporannya sudah diterima. Nanti kami pelajari, tapi kami sudah terima laporannya," kata anggota Dewas KPK Tumpak Panggabean di Jakarta, Rabu 5 April 2023.

Tumpak mengatakan Dewas KPK akan terlebih dulu menggelar pertemuan untuk membahas dan mempelajari laporan tersebut sebelum mengambil langkah lebih lanjut.

"Hari Senin kami bicara bersama dengan Dewas yang lain, kami tentukan strateginya gimana," ujarnya.

Admin
Penulis