Viral Sekum MUI Sukabumi Berpose dengan Senjata Laras Panjang: Jadilah hamba yang membunuh!- Sekretaris Umum (Sekum) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sukabumi, Ujang Hamdun beserta tiga orang temannya viral lewat video yang beredar di media sosial.
Keempat orang dalam videi tersebut terlihat memegang senjata laras panjang dan mengungkapkan kata-kata tentang semangat jihad.
Ujang Hamdun yang berbicara dalam video tersebut nampak juga membacakan potongan Ayat Alquran surat Al-anfal ayat 60.
“Jadilah hamba yang membunuh bukan yang dibunuh. Perangi orang musyrik dimanapun mereka berada. Allahu Akbar, Allahu Akbar, Takbir,” ujar Ujang dalam video tersebut.
Video tersebut akhirnya viral dan menuai kecaman warga net. Ujang bersama tiga temannya kemudian membuat kralifikasi. Ujang membatah video tersebut dibuat untuk tujuan ptovokasi.
BACA JUGA: Viral Bagi-Bagi Duit di Masjid, Politisi PDIP Bilang Begini: Bukan Politik Uang, Tapi Zakat
BACA JUGA:Viral! Cara Cek Kepribadian Berdasarkan Tanggal Lahir di Google, Seperti Apa Dirimu?
“Saya bersama rekan-rekan saya, ini ada Kang Anton, Kang Rozak dan David bahwa pertama saya sampaikan dulu secara tegas, saya NKRI dan kegiatan saya bagaimana membina narapidana dan napiter, kemarin baru deklarasi setia kepada NKRI, ikrar kembali setia kepada negara,” kata Ujang kepada wartawan Minggu 27 Maret 2023.
Ujang mengatakan bahwa senjata dalam video tersbut hanya senapan angin. Dia membantah berafiliasi dengan kelimpok teroris.
“Isinya pun dalam pemahaman kami tidak ada provokasi karena kami tidak punya latar belakang dari garis keras atau melawan negara, radikalis, makar, karena latas belakang kami tidak di situ semua,” ujar Ujang.
Ujang juga minta maaf atas viralnya video tersebut. “Sekali lagi saya mohon maaf atas video tersebut apabila ada hal-hal yang kurang berkenan di hati masyarakat Republik Indonesia,” ujar Ujang.
BACA JUGA: Viral Pegawai Bea Cukai Bilang Warga Indonesia Babu, Kemenkeu Merespon!
BACA JUGA:Viral! SD di Cisoka Tangerang Kebakaran, Diduga Akibat Anak Kecil Main Petasan
Kodim 0607 Sukabumi juga telah memanggil keempat orang tersebut untuk melakukan klarifikasi. Komandan Kodim 0607 Sukabumi Letkol Inf Dedy Ariyanto mengatakan, menurut pengakuan keempatnya, video tersebut hanya iseng belaka. Adapun ketiga teman Ujang bernama Rozak, David, dan Anton.
Letkol Inf Dedy Ariyanto menceritakan, awal mula pembuatan video itu dibuat ketika rombongan itu berencana pergi ke Pondok Halimun pada 2 Maret 2023. Kemudian, di tengah perjalanan terjadi hujan deras dan kendaraan mobil yang mereka tumpangi bermasalah.
