Polisi Gerebek Gudang Penyimpanan Pakaian Bekas Impor di Bekasi, Begini Penampakannya - Gudang penyimpanan pakaian bekas impor di Bekasi, digerebek oleh Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri bersama Tim dari Ditjen Bea Cukai.
Berdasarkan pantauan fin.co.id ketika mendatangi lokasi, terlihat banyaknya tumpukan ribuan bal pakaian bekas dalam plastik bening dan berwarna kuning.
Gudang yang berlokasi di Jalan Samudera Jaya, Kabupaten Bekasi, mayoritas berisi bal pakaian bekas impor berbagai merek dari Negara Korea Selatan.
Nampak ribuan bal berisi berbagai macam jenis barang bekas mulai dari baju, celana, topi, hingga jaket yang terbungkus rapat di dalam plastik.
BACA JUGA: Instruksi Kapolri: Tumpas dan Usut Tuntas Impor Baju Bekas
Di lokasi hanya satu gudang saja yang telah dibuka oleh petugas, sedangkan satu gudang lainnya masih tertutup rapat belum dilakukan pembukaan.
Truk wingbox mengangkut barang bukti yang disita usai penggerebekan -Tahta Aldo-
Terparkir truk wingbox di area sekitar gudang, yang nantinya ditugaskan untuk mengangkut ribuan bal pakaian bekas hasil penggerebekan.
"Nanti selanjutnya ini akan dibawa ke Bea Cukai di Cikarang," ungkap salah satu petugas Bea Cukai yang ditemui di lokasi.
BACA JUGA: Cara Membeli Baju Bekas dari Luar Negeri Agar Aman, Simak Ya!
Diketahui sebelumnya Bareskrim Polri menggerebek Gudang Impor Pakaian Bekas di beberapa wilayah, diantaranya Pasar Senen Blok III dan Samudra Jaya Bekasi.
"Penindakan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo kepada Pak Kapolri (Jenderal Listyo Sigit Prabowo) terkait importasi pakaian bekas," kata Direktur Tipideksus Bareskrim Brigjen Whisnu Hermawan dalam keterangannya, Senin 20 Maret 2023.
Di Pasar Senen Blok III, petugas melakukan penggeledahan di 2 tempat dan kini lokasi itu telah diberi garis polisi guna pemeriksaan lebih lanjut.
BACA JUGA: DPR RI Desak Pemerintah Hentikan Impor Pakaian Bekas
Selain Pasar Senen, anggota gabungan kepolisian juga berhasil menggerebek 2 gudang di Bekasi dan berhasil menyita 1.000 balpres.
