Entrepreneurship Before 30’s, Dirut BNI: Ini Potensinya!

fin.co.id - 12/03/2023, 16:52 WIB

Entrepreneurship Before 30’s, Dirut BNI: Ini Potensinya!

Entrepreneurship Before 30’s

“Perkembangan dan kemudahan akses teknologi juga mendukung, lebih dari 30.000 pelaku UMKM telah menggunakan teknologi metaverse dan Artificial Intelligence (AI),” sebutnya.

Royke menyebutkan, hingga saat ini perbankan ikut mendukung pengembangan usaha khususnya UMKM, bukan hanya berperan sebagai lembaga intermediary, namun juga sebagai ecosystem orchestrator dalam pengembangan usaha UMKM.

Pengembangan usaha tersebut melalui UMKM Go Productive (pendampingan, pembinaan, dan pembiayaan), UMKM Go Global (Business Matching, Networking, dan pembukaan pasar), dan UMKM Go Digital (penyediaan platform bisnis).

“Dari situlah, UMKM bisa naik kelas,” ucapnya.

BACA JUGA: KCLN BNI Amsterdam Disambut Positif, Tingkatkan Ekspor Bantu Diaspora

Royke menambahkan, dukungan pembiayaan dari bank juga dilakukan melalui program kemitraan dan CSR, Kredit Usaha Rakyat (KUR), dan Kredit Skema Komersial.

“BNI juga memberikan bantuan CSR berupa pembangunan Wisdom Food Park UGM,” katanya.

Di samping itu, Royke menyebutkan, BNI memperkenalkan program pengembangan mahasiswa yaitu Program Duta BNI - UGM yang merupakan program kerja sama BNI dan UGM dalam pengembangan mahasiswa mulai dari semester tiga melalui program Duta BNI yang dilaksanakan selama enam bulan.

Adapun role Duta BNI - UGM adalah menjadi duta di lingkungan mahasiswa terkait perbankan dan literasi keuangan, menyampaikan value dari perbankan kepada lingkungan mahasiswa (agent of development), memperkenalkan dan menginformasikan transaksi perbankan di BNI secara langsung maupun media digital, ikut serta dalam kegiatan yang dilaksanakan BNI di lingkungan kampus maupun luar kampus dengan persetujuan UGM, serta aktif dalam mempromosikan BNI baik dalam produk BNI, program, maupun aktivitas lainnya.

“Program Duta BNI - UGM merupakan bagian dari journey yang dapat diakses oleh mahasiswa UGM di BNI,” ujarnya.

Royke memaparkan, BNI memberikan manfaat pengembangan diri bagi mahasiswa yang mengikuti program duta yang bertujuan memberikan pemahaman industri perbankan dan finansial di lingkungan BNI.

Sebagai contoh, mereka mendapatkan uang saku sebesar Rp 1,5 juta per bulan selama enam bulan dan berkesempatan mendapatkan pelatihan oleh BNI yang berhubungan dengan leadership maupun dunia perbankan, berkesempatan untuk dapat berinteraksi dan membangun network dengan top managemen BNI, mendapat sertifikasi dan merch spesial sebagai Duta Kampus BNI, serta berkesempatan berkarier di BNI melalui program rekruitmen yang dimiliki oleh BNI (Rekruitmen ERP, ODP, dan lain-lain).

Royke menambahkan, pemilihan Duta BNI - UGM melibatkan Ditmawa dan organisasi mahasiswa di seluruh klaster dan peserta diminta membuat sebuah video terkait solusi yang diharapkn mahasiswa dari perbankan. Proses seleksi melibatkan BNI dan UGM dan duta terpilih mendapatkan kesempatan untuk pengembangan diri terkait dunia pasca kampus.

“Duta terpilih (20 orang, 5 orang/klaster), akan mendapat kesempatan learning terkait leadership, internship, dan peluang karier di BNI,” pungkasnya.

Admin
Penulis