BACA JUGA: UFC 285: Sandang Sabuk Juara Heavyweight, Jon Jones Tantang Stipe Miocic: Itu yang Saya Mau!
"Mereka membayangkan sebuah kompetisi yang akan membantu menyatukan budaya yang berbeda melalui bola basket," ucap Andreas.
"Tetapi hanya berani bermimpi bahwa suatu hari nanti acara tersebut akan berkembang ke titik di mana klub-klub dari seluruh penjuru dunia bersaing di dalamnya," tambahnya.
Bidang pesaing akan berkembang dari empat menjadi enam tim dan dalam acara September di Singapura.
Klub Tiongkok, yang dipilih bersama oleh FIBA dan Asosiasi Bola Basket Tiongkok, akan bergabung dengan empat tim yang mewakili empat liga kontinental yang sama.
BACA JUGA: UFC 285: Dikomentari Jagoan Afrika, Jon Jones Ucap Kalimat Ejekan ke Eks Jawara Heavyweight
Seperti dalam dua edisi terakhir. Peserta keenam akan diumumkan oleh FIBA pada waktunya.
Keempat tim tersebut akan mencakup juara dari Basketball Africa League (BAL) 2023, liga profesional turut menampilkan 12 tim klub teratas dari 12 negara Afrika yang beroperasi dalam kemitraan antara FIBA dan NBA.
Bahkan ada juga juara Basketball Champions League 2022-23, juara Basketball Champions League Amerika 2022-23, dan NBA G League Ignite, tim yang didirikan pada tahun 2020 untuk mempersiapkan prospek terbaik untuk NBA Draft.
Pada kesempatan yang sama Wakil Komisaris NBA dan Chief Operating Officer Mark Tatum turut angkat bicara.
BACA JUGA: UFC 285: Jon Jones Rengkuh Sabuk Juara Heavyweight, Jagoan Afrika Tulis Kalimat Ini
Mark Tatum memaparkan kalau FIBA Intercontinental Cup adalah ajang penting bagi tim-tim klub papan atas dari luar NBA dan mencerminkan kekuatan liga bola basket profesional di seluruh dunia.
"Kami senang dengan NBA G League Ignite dan juara musim ketiga Liga Bola Basket Afrika yang akan datang dan mewakili di turnamen tahun ini di Singapura," kata Mark.
Trofi juara FIBA Intercontinental Cup 2023.-FIBA-
"Di mana kami baru saja membuka kantor dan di mana ada minat yang tumbuh untuk permainan ini," lanjutnya.
