BACA JUGA: Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Merintih Kesakitan hingga Jeritan Minta Tolong
Hasil penyelidikan polisi
Kepala Bareskrim Polri saat itu, Susno Duaji mengungkapkan bahwa insiden tersebut disebabkan oleh faktor teknis
Dalam jumpa pers, Ia menjelaskan bahwa ledakan Depo Pertamina Plumpang pada 18 Januari 2009 bermula dari percikan api dari gesekan elektrostatik di antara pengambil sampling dengan dinding lubang ukur, lalu menyambar bensin bercampur oksigen pada tangki nomor 24.
Pada saat itu volumen BBM di dalam tangki sekitar seperempat. Adapun tinggi tangki sekitar 10 meter. Kebakaran terjadi saat sebuah kapal tangki sedang menyalurkan BBM ke Depo Pertamina Plumpang dari Pelabuhan Tanjung Priok.