"Ada beberaa variabel yang kita gunakan, berapa suara pileg, survei ketokohan di masyarakat, itu jadi pertimbangan. Namun, bagaimanapun sepenuhnya keputusan ada di DPP PDI Perjuangan," paparnya.
"Ada mekanisme, penjaringan dari bawah namun yang menentukan dari DPP partai. Yang digandeng untuk menjadi calon Wakil Bupati Tangerang bisa dari luar partai, kita semua terbuka bagi masyarakat," tambahnya.
Terpisah, Ketua DPD II Golkar Kabupaten Tangerang Mad Romli mengatakan, optimis memasang target merebut kursi DPRD Kabupaten Tangerang pada putaran Pileg 2024.
"Kita optimis menjadi pemenang dan mendudukan kader di kursi ketua DPRD Kabupaten Tangerang. Sudah ada 60 kader yang kami siapkan dan mengisi semua daerah pemilihan (dapil)," jelasnya.
BACA JUGA: Akhirnya, Sandiaga Uno Buka Suara Soal Perjanjian dengan Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta 2017
Diungkapkan Mad Romli, kursi kepala daerah belum menjadi fokus partai. Kata dia, dalam internal partai membahas strategi pemenangan Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden.
"Bila pemilihan legislatif partai Golkar berhasil keluar sebagai pemenang, maka kursi Kepala Daerah Kabupaten Tangeranng akan lebih mudah diraih. Kita targetkan ada penambahan kursi lima dari sekarang ada 7 kursi," pungkasnya.