Nasional . 22/02/2023, 17:28 WIB
Feri ikut menyinggung soal anggapan yang mengatakan bahwa sistem pemilu proporsional terbuka potensial terjadinya praktik politik uang.
Kesimpulan atau anggapan tersebut dinilainya sumir karena menyederhanakan problematika pemilu.
Menurutnya, pada dasarnya hampir di semua sistem pemilu potensi politik uang tetap ada.
BACA JUGA: Cara Daftar Mudik Gratis Kemenhub 2023, Tersedia 46.720 Tiket Orang dan 10.440 Tiket Motor
Menurut dia, problematika politik uang berada pada peserta dan penyelenggara pemilu itu sendiri.
Sebab, apabila setiap peserta memiliki komitmen yang kuat dan bisa meyakinkan publik untuk memilihnya tanpa kekuatan uang maka diyakini politik uang tidak akan terjadi.
"Pemilu yang baik mestinya pemilih yang akan mengeluarkan uang untuk calon, tidak sebaliknya calon memberikan uang kepada pemilih," ucap dia.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com