Indonesia Dorong Ekspor Produk Kayu ke AS

fin.co.id - 16/02/2023, 22:47 WIB

Indonesia Dorong Ekspor Produk Kayu ke AS

Webinar bertajuk “Unlocking Wood Product Business Opportunities in The US Market: Why Indonesian Wood Products are Your Ideal Choice”, pada hari Kamis 16 Februari 2023 pagi waktu Jakarta

Dia menuturkan, promosi secara gencar dan bersama-sama perlu dilakukan agar konsumen di AS bisa semakin menerima produk kayu Indonesia. Indroyono juga sepakat soal perlunya membangun pusat display secara permanen di AS seperti yang diusulkan oleh HIMKI dan menyiapkan gudang (warehouse).

Abdul Sobur, Ketua Presidium HIMKI, menyatakan, pasar AS perlu digarap serius karena dari ekspor produk hasil hutan Indonesia, furnitur menempati peringkat terbesar. Ini juga selaras dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menargetkan ekspor furnitur dapat mencapai 5 miliar dolar AS pada tahun 2024.“Nilai kompetitif produk furnitur perlu ditingkatkan, antara lain dari sisi desain dan dukungan logistik, mengingat sebagian besar dari anggota HIMKI berasal dari kalangan UKM,” kata Sobur.

Sobur menyatakan, pengalaman dan keberhasilan diaspora Indonesia dari Be-Hu Line LLC dalam menggandeng UKM untuk masuk pasar furnitur AS, dapat menjadi rujukan dan pembelajaran.

Halim Rusli, Presiden Direktur Integra Group, produsen produk kayu terintegrasi yang rutin mengekspor ke AS sepakat tentang perlunya mengambil peluang dari kebijakan AS fiskal AS saat ini yang mengenakan bea masuk tinggi untuk produk asal RRT.

“Diperlukan dukungan dan regulasi dari pemerintah Indonesia agar produk kayu Indonesia bisa semakin kuat di pasar AS, antara lain terkait bea masuk import (import duties)  yang favourable bagi pengusaha Indonesia, serta  penguatan jejaring diaspora pengusaha Indonesia yang lebih luas," ujar Halim.

Executive Director American Indonesian Chamber of Commerce Wayne Forrest mengingatkan soal pentingnya memahami ketentuan impor produk kayu di AS yang diatur lewat Lacey Act. Ketentuan itu mengharuskan produk yang diimpor tidak sekadar legal tapi juga harus lestari. Forrest juga sepakat tentang perlunya promosi yang lebih masif, penyempurnaan desain untuk produk-produk kayu Indonesia  dan edukasi ke konsumen terhadap sumber bahan baku produk kayu.

Sebagai tindak lanjut dari pertemuan ini, akan dilakukan business matching dengan importir AS pada bulan Maret 2023.

Admin
Penulis