"Ini adalah fasilitas untuk menampung kegiatan-kegiatan positif bagi anak muda. Belum lagi alim ulama yang banyak memberikan waktu untuk generasi muda belajar ilmu agama," sambungnya.
Zaki pun kembali berpesan, supaya generasi muda di Kabupaten Tangerang tidak mengotori masa depannya dengan tindakan yang berujung pada pidana.
Lebih dari itu jika aksi kekerasannya sampai merenggut nyawa seseorang hukuman yang harus ditanggung sampai kelak di akhirat.
"Ini harus diperhatikan baik-baik melukai seseorang tidak akan membuat kalian hebat," pungkasnya. (*)