Sebelumnya Hasto Wardoyo menilai alasan resesi seks tidak terjadi di Indonesia karena hampir semua keluarga fokus untuk melakukan prokreasi atau menghasilkan keturunan.
"Orang mau berkeluarga di Indonesia cenderung untuk prokreasi atau mendapatkan keturunan," kata Hasto.
"Itu hampir 99 persen, coba tanyakan ke pasangan usia subur atau orang yang baru menikah, tujuannya pasti prokreasi," sambungnya.
Hasto Wardyono menuturkan bahwa adanya adat, budaya dan agama yang dianut kuat dalam masyarakat juga punya pengaruh dalam berkeluarga.
Lantaran hal tersbeut telah mempengaruhi tujuan keluarga untuk melakukan prokreasi atau menjalin hubungan menjadi suami istri guna menghasilkan keturunan.
Tujuan untuk prokreasi akhirnya membuat Indonesia memiliki jumlah rata-rata pernikahan mendekati dua juta pasangan setiap tahunnya.
BACA JUGA: 6 Fitur Ciamik Game Pocket Girl Pro Mod Apk yang Viral di TikTok, Ada Unlock All Character!
Dari pernikahan tersebut, diketahui 80 persen atau sekitar 1,6 juta perempuan hamil di tahun pertamanya menikah.
"Makanya di Indonesia satu tahun yang lahir hampir 4,8 juta," ucap Hasto sebagaimana dilansir Antara.
"Jadi jauh dari pemahaman resesi seks kalau diterjemahkan sebagai penurunan atau ketidakinginan punya anak, kita masih jauh," tambahnya.
Hanya saja, Hasto Wardoyo mengakui jika usia perempuan menikah di Indonesia lebih meningkat dari sebelumnya.
BACA JUGA: Hidden Command Lengkap Game Pocket Girl Mod Apk 2023: Dari Kiss Sampai Adegan..