"Tapi justru berdasarkan penjelasan Menag angka BPIH malah naik. Kenaikan ini ditambah lagi perubahan skema Bipih akan jelas memberatkan calon jemaah haji 2023," ucapnya.
Politisi PKB itu memahami bila peningkatan komponen Bipih yang ditanggung jemaah sebagai suatu hal yang tidak dihindari.
Hal itu supaya memastikan pengelolaan manfaat dana haji masih tetap dapat berjalan dan tidak bikin rugi calon jemaah daftar tunggu yang sekarang ini jumlahnya mencapai lima juta orang.
BACA JUGA: Doa Doa Manasik Haji dan Niat Berpakaian Ihram dalam Bahasa Arab serta Artinya
"Kendati demikian skema perubahan Bipih tidak bisa dilakukan dengan mendadak dan perlu sosialisasi agar tidak memberatkan jemaah pada tahun berjalan," ucapnya.
Marwan memperjelas, perlu audit pengelolaan dana haji yang sekarang ini mencapai Rp160 triliun.
Menurut dia, perlu dipastikan dana yang ditaruh dalam beragam platform investasi itu betul-betul dapat maksimal memberi nilai manfaat untuk calon jemaah haji Indonesia.
"Hasil audit ini memungkinkan timbulnya beberapa opsi optimalisasi dana manfaat haji baik berbentuk investasi atau lainnya," tuturnya.