Artinya: (Peringatan) di kitab Shiratul Mustaqim disebutkan, tidak ada riwayat yang tetap terkait keutamaan puasa Rajab dari Nabi Muhammad SAW kecuali hadits: Jika masuk bulan Rajab, Rasulullah berdoa: Ya Allah, berkatilah kami pada Bulan Rajab. Tidak ada riwayat selain ini. Bahkan hadits Rasulullah SAW terkait keutamaan Rajab umumnya dusta.
Imam an-Nawawi mengatakan: Tidak ada riwayat perihal puasa Rajab yang berisi anjuran dan larangan secara spesifik.
Tetapi ibadah puasa pada prinsipnya dianjurkan dalam agama. (Lihat: Abdur Rauf al-Munawi, Faidhul Qadir bi Syarhi Jami‘is Saghir, [Beirut, Darul Makrifah, 1972 M/1391 H], cetakan kedua, juz IV, halaman: 18).
Dari keterangan Imam an-Nawawi ini, bahwa agama Islam menganjurkan secara umum ibadah puasa di bulan dan hari apa saja kecuali hari-hari larangan puasa yang disebutkan oleh agama secara lugas, yaitu puasa di dua hari raya id, hari tasyrik yakni 11, 12,13 Dzulhijjah.
Artinya, Rajab termasuk bulan di mana kita dianjurkan untuk berpuasa. Meskipun tidak ada dalil secara rinci, dalil umum menganjurkan umat Islam untuk mengamalkan puasa sunah Rajab. Demikian dikutip dari situs NU.
BACA JUGA: Buruan Dapatkan Uang Hingga Rp500.000, Dua Aplikasi Penghasil Saldo DANA Gratis Ini Sudah Terbukti
BACA JUGA:Peluang Cuan Kaum Rebahan, Main Game Penghasil Uang Dapat Rp100.000 Saldo DANA Gratis
BACA JUGA: Cara Dapat Saldo Dana Gratis Langsung Cuan Rp350 Ribu, Buruan Cek di Sini Lur