Menko Airlangga Ungkap Strategi Pemerintah agar Pertumbuhan Ekonomi 5,3 Persen Tercapai di 2023

fin.co.id - 19/01/2023, 12:44 WIB

Menko Airlangga Ungkap Strategi Pemerintah agar Pertumbuhan Ekonomi 5,3 Persen Tercapai di 2023

Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi, Image oleh Gerd Altmann dari Pixabay

FIN.CO.ID - Menghadapi prediksi kondisi perekonomian global di tahun 2023 yang penuh dengan ketidakpastian, Pemerintah tetap optimis, waspada, dan antisipatif. 

 

Pemerintah juga menyiapkan berbagai strategi dan kebijakan agar target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3% (yoy) di tahun 2023 dapat tercapai.

 

“Kalau kita bicara global, memang global masih ada awan hitam, bahkan Managing Director IMF mengatakan Indonesia itu adalah the bright sight in the dark," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara CNBC Prime Words Indonesia, Rabu (18/01).

 

BACA JUGA: Menko Airlangga: Kestabilan Politik dan Kepastian Hukum Kunci Perekonomian di 2023

 

"Nah tentu Indonesia berharap, karena kita punya resiliensi selama penanganan pandemi covid, ini juga berharap punya resiliensi untuk di tahun 2023 ini,” 

 

Dari sisi manufaktur, PMI Manufaktur Indonesia masih berada di level ekspansif mencapai 50,9 di bulan Desember 2022 atau berhasil naik dibandingkan bulan November 2022 yang tercatat sebesar 50,3. 

 

Untuk menjaga kinerja sektor manufaktur, Menko Airlangga mengatakan bahwa Pemerintah perlu optimis, tetap menjaga demand, serta melakukan tindak lanjut hilirisasi dan pengembangan ekosistem di sektor manufaktur.

 

Sedangkan dari sektor riil, Pemerintah akan meningkatkan kinerja industri berorientasi ekspor yang semakin berdaya saing. Saat ini terdapat tiga primadona ekspor Indonesia yakni nikel, kelapa sawit dan turunannya, serta batubara.

Admin
Penulis