BACA JUGA:Ferry Irawan Resmi Jadi Tersangka Kasus KDRT Terhadap Venna Melinda
Dalam perjalanan itu, Ferry meminta untuk berhubungan suami Istri jika sudah sampai di Kediri. Venna mengiyakan, namun dia beritahukan bahwa kondisinya sedang sakit.
Ketika sampai di Hotel di Kediri pada malam hari, Venna pun lantas tertidur karena faktor kelelahan dan reaksi obat yang menyebabkan kantuk.
Namun pada Minggu dini hari pada pukul 03.00, Ferry Irawan kembali meminta Venna untuk berhubungan badan. Namun permintaan Ferry Irawan itu ditolak Venna.
"Jam 03.00 WIB itu dia berusaha untuk melakukan hubungan, tapi saya enggak mau, karena saya capek, saya mau kerja, besok pagi saya sudah janji ke Tulungagung dengan teman-teman struktur dan masyarakat," ucap Venna.
Ferry kemudian mengirim artikel terkait dosa istri yang menolak ajakan suami berhubungan badan. Venna kemudian merasa terganggu.
"Jam 06.00 WIB pagi saya bangun, saya dikirimin link. Disindir inilah dosa perempuan harusnya tidak begitu di situ saya terganggu," katanya.
Venna kemudian berpakaian dan bersiap untuk lanjut perjalanan, namun Ferry Irawan kukuh ingin berhubungan.
"Saya bilang sekarang saya sudah berhijab, Tapi dia toel semua organ saya, kasar lah. Kami ribut, saya bilang mau kerja, akhirnya dia meluk, dia minta maaf," lanjutnya.
Lagi-lagi keduanya ribut pada jam 07.00 ketika Ferry Irawan sedang BAB namun membiarkan pintu toilet terbuka. Venna yang merasa terganggu kemudian menutu pintu toilet itu. Namun Ferry Irawan marah.
"Habis itu jam 07.00 WIB saya lagi dandan, saya tutup pintu kamar mandi, karena saya mual, dia kan lagi BAB, saya tutup, marah lagi," ucapnya.
"Saya merasa sudah capek, saya mau kerja, tapi itulah jadi pemicu, sampai akhirnya berantem dan saya histeris" tuturnya.
Ferry kemudian melakukan kekerasan padanya. Hidung Venna mengucurkan darah akibat ditekan dengan dahi Ferry.
"Saya dikunci pakai dahinya, sampai keras, sampai saya bilang tolong-tolong hidung saya patah karena terlalu keras," kata Venna.
"Jadi saya bilang tolong-tolong, patah hidung saya. Ketika saya bilang patah, dia lepasin," lanjutnya.
